MAYBRAT, (Maybrat News) – Kekurangan sarana dan prasarana membuat Sekolah Dasar (SD) YPPK Santa Maria Bunda Allah Kahrio di Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat sangat membutuhkan perhatian pemerintah daerah.
SD YPPK Santa Maria Bunda Allah ini, masih kekurangan gedung sekolah, meja, kursi dan lainya. “Iya, tiga ruang belajar itu dibangun dari tahun 2011 tetapi mebeler saja sampai saat ini belum ada. Kami beberapa kali membuat laporan kebutuhan sekolah ke dinas pendidikan pemuda dan olah raga kabupaten Maybrat, tetapi upaya itu tidak direspon baik, hal itu kami juga kecewa,” ungkap Kepala SD YPPK Santa Maria Bunda Allah Kahrio, di Distrik Aifat Timur Tengah, Maximus Faan, S.Pd.
Selain itu, SD YPPK Santa Maria kekurangan pula tenaga guru, karena tenaga yang ada hanya 3 orang dan 2 pegawai negeri sipil dan 1 tenaga honor Pemda Maybrat untuk mengajar 39 siswa yang terdiri dari kelas 1 sampai kelass V. “Meja yang tersedia saat ini, dilakukan dengan swadaya dan kursi dibeli menggunakan dana BOS,” tutur Maximus saat ditemui Papua barat Pos di ruang kerjanya, kemarin.
Memang ada kunjungan dari pihak YPPK pada 12 Agustus 2020 lalu, mereka datang dan kami sampaikan keluhan yang ada termasuk anak-anak kalau melanjutkan kelas 5 dan 6 harus menempuh jalan kaki berkilo kilo ke Sabah atau Kamat.
Pihak yayasan merespon untuk peningkatan kelas status dari kelas empat ke kelas lima dan kelas enam termasuk membantu kursi 30 buah dan meja 15 buah di sekokah ini.
Dirinya berharap, dinas teknis sebaiknya turung langsung ke sekolah-sekolah untuk melihat dan mendata langsung kebutuhan terkait sarana dan prasarana.
“Sering kami ketemu pihak dinas bahasanya bahwa pembangunan fisik itu sudah, padahal sekolah tertentu yang memang masih membutuhkan itu, seperti di SD YPPK Kahrio ini didepan jalan setiap lewat tidak pernah singgah melihat, itu juga tidak,”terang dia.
Selama ini, menurut dia, ada sekolah yang mendapat perhatian ada yang terabaikan saja. Padahal semua sekolah yang ada untuk mendidik mengasuh dan memgasah anak-anak Maybrat yang lebih baik kedepan perlu juga mendapat perhatian yang sama.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu, S.Sos saat dihubungi media ini , namun belum ada tanggapan. (Mrk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar