MAYBRAT, (Maybrat News) – Tenaga pendidik di Kabupaten Maybrat diwajibkan menguasai Teknologi Informasi (TI) dan mampu menggunakan perangkat komputer secara baik. Kemampuan untuk memanfaatkan TI dan menjalankan komputer akan menentukan keberhasilan kegiatan belajar mengajar secara daring yang harus dilakukan selama masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu S.Sos, M.Si saat pertemuan dengan para guru-guru SD dan SMP di Maybrat berapa waktu lalu.
Kornelius mengatakan peningkatan kemampuan guru menggunakan TI dan komputer dapat dimulai dari lingkungan sekolah agar laporan Data Pokok Sekolah (Dapodik) dan saat pandemi Covid berjalan baik dan lancar.
“Kami berharap para guru bisa menyampaikan hasil evaluasi mengenai apa saja kendala atau kesulitan yang dialami, supaya ketika sekolah aktif kembali, hal yang berkaitan dengan IT mereka sudah kuasai. Jika kegiatan belajar mengajar secara daring diperpanjang, mereka bisa hadapi masalah itu,” ujar Kambu.
Kepala SMA Negeri 1 Aifat, Drs. Esau Saa, M.Pd mengakui bahwa dunia pendidikan sekarang membutuhkan kemampuan guru menguasai aplikasi pengelolaan sistem informasi manajemen sekolah.
“Tujuan aplikasi ini agar semua informasi terbuka kepada masyarakat, orang tua termasuk siswa, bisa mengakses informasi mengenai sarana prasaranan sekolah, pembayaran SPP dan lainnya,” kata Esau.Ketua PSW YPK H. Antoh menjelaskan membangun pendidikan saat ini harus berbasis data. Oleh karena itu, setiap tenaga pendidik wajib menguasai IT.“Data itu baru bisa lengkap dan ada kalau tenaga pendidik bekerja dengan baik . Data itu sangat penting, jangan sampai pemerintah minta data, kita tidak bisa memberikan data yang valid, atau memakai data lima tahun lalu. Data juga harus diperbaharui, sebab kalau tidak punya data yang valid, kita tidak bisa berbicara dengan pihak lain,” tutupnya. (Mrk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar