“Selama ini, kita lihat itu bicaranya tidak mengakar, tetapi lebih di
awan-awan, sehingga seminar hari ini kita mengidentifikasi apa yang ada
pada diri kita termasuk mendorong masyarakat kita apa yang selama ini
mereka kerjakan agar tidak mengharapkan barang dari luar,”ujarnya.
Menurut dia, komoditi-komoditi unggulan yang kita sudah identifikasi
setiap distrik kedepan program itu langsung menyentuh disana.
Baik kebijakan pembangunan, program pemberdayaan langsung kepada masyarakat. “Artinya kita sudah tau penyakit kita, obatnya ada dimana dan siapa yang memberikan obat itu,”terangya saat Seminar sehari di Kumurkek Kamis lalu.
Baik kebijakan pembangunan, program pemberdayaan langsung kepada masyarakat. “Artinya kita sudah tau penyakit kita, obatnya ada dimana dan siapa yang memberikan obat itu,”terangya saat Seminar sehari di Kumurkek Kamis lalu.
Dia berharap, pihak legislatif juga ikut mendorong agar kebijakan
yang diperuntukan membangun masyarakat dapat tercapai apa yang
diharapkan yaitu bagaimana masyarakat berkembang dari sisi ekonomi
secara baik.
“Kami mengidentifikasi temyata sektor pertanian itu merata di semua wilayah distrik yang ada termasuk potensi perikanan darat, hutan, perkebunan dan kopi.
Sehingga kebijakan yang dilakukan harus merata disetiap distrik karena komoditi unggulan merata, namun komoditi unggulan ini tersedia merata bila kita juga mencari akses pasar agar mendukung komoditas ini kalau dikembangkan,”tandasnya. (Mrk)
“Kami mengidentifikasi temyata sektor pertanian itu merata di semua wilayah distrik yang ada termasuk potensi perikanan darat, hutan, perkebunan dan kopi.
Sehingga kebijakan yang dilakukan harus merata disetiap distrik karena komoditi unggulan merata, namun komoditi unggulan ini tersedia merata bila kita juga mencari akses pasar agar mendukung komoditas ini kalau dikembangkan,”tandasnya. (Mrk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar