MAYBRAT (Maybratb News) – Ratusan masyarakat di
kabupaten Maybrat, yang terdiri dari 8 Dedominasi Gereja, melaksanakan
ibadah perayaan ke 165 tahun Pekabaran Injil masuk di Pulau Mansinam,
Manokwari.
Ibadah Perayaan HUT Pekabaran Injil ini dilaksanakan di gereja GPDP Sion Fratafen, Distrik Ayamaru Tengah, Rabu (5/2/2020).
Thema yang diangkat yaitu, “Celakalah Jika aku tidak memberitakan Injil” (Korintus 8:10).
Pdt.Oktovianus kredi S.Th dalam kotbahnya mengajak jemaat untuk
memuji dan memuliakan nama Tuhan, karena melalui Injil kita dapat
dipersatukan.
“Injil yang masuk ke tanah Papua pada 165 tahun silam merupakan
sebuah perjuangan besar oleh Otto dan Getsler, dan hingga saat ini telah
tumbuh dan berbuah banyak di dalam hati setiap orang yang percaya,”
sebutnya.
Diusia Injil masuk ke tanah Papua yang sudah dewasa ini, dia berharap
perbuatan dan karakter masyarakat Papua terutama di Maybrat, harus
mencerminkan kehadiran Tuhan dalam setiap pribadi untuk bersatu
membangun kabupaten tersebut.
Sementara itu Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, mengatakan manusia
hidup perlu mengandalkan nama Tuhan dalam setiap aktivitas melalui
Injil. Sebab Injil yang menyelamatkan manusia dalam setiap kesesatan.
Untuk itu, Bupati meminta masyarakat harus mengandalkan Injil agar
hidup tetap bersatu, harmonis dan damai sehingga pembangunan dapat
terlaksana dengan baik.
“Sering terjadi kerusuhan, persoalan, pesimisme, kegagalan setiap
orang itu karena tidak mengedepankan Injil. Karena Injil adalah kekuatan
Allah dan menyelamatkan manusia,” tandas Bupati.
Dalam kegiatan ini, Pemda Maybrat juga memberikan bantuan dana
sebesar Rp100 juta dan bantuan dana dari panitia HUT PI Rp15 juta, untuk
pembangunan gereja GPDP Sion. (Mrk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar