MAYBRAT, (Maybrat News) – Kepala distrik aitinyo tengah, Dorteis Antoh S.IP, membuka acara (musdis) musyawarah distrik di lingkungan distrik aitinyo tengah, Selasa 08 Ferbuari 2022, gedung aula kantor distrik, kampung Awit distrik Aitinyo tengah kabupaten Maybrat provinsi Papua barat.
Turut hadir, kordinator lapangan (Korlap) P3MD kabupaten Maybrat Apelius Nau, kepala puskesmas aitinyo tengah Ibu Tutiana Kambuaya, A.md, para pendamping Distrik, pendamping Kampung, dan ke 14 kepala kampung sedistrik aitinyo tenggah serta tamu undang yang berkenan hadir.
Kegiatan musyawarah distrik atau musdis ini, bertujuan perencanaan penggunaan anggaran di tahun 2022, apa saja program program prioritas yang harus di laku lakukan di tahun ini, sehingga dapat memberi kesejahteraan kepada masyarakat yang sebagai pengguna sarana dan prasarana di lingkungan kampung masing masing.
Apilius Nau sebagai kordinator lapangan P3MD, kabupaten maybrat menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi atas semua yang telah di persiapkan oleh oleh pendamping distrik, bahkan pendamping kampung yang mana telah berperang aktif dalam melaksanakan musdis di hari ini
Lanjutnya, kegiatan musyawarah distrik di aitinyo tengah yaitu musyawarah perencanaan Anggaran di tahun 2022, dan sosialisasi terkait dengan PMK 190 dan permendes nomor 07 dengan program program prioritas yang pertama saya dapat menjelaskan PMK 190 yaitu pembagian alokasi dana di setiap masing masing kampung, yang perlu kami jelaskan berapa presentase presentase pembagian angaran anggaran sehingga dapat terserap sampai ke setiap kampung.
Sedangkan yang kedua yaitu, program program prioritas dari kemendes nmr 07 itu ada beberapa program yang perlu kami sampaikan terkait dengan kegiatan kegiatan pelatihan Sekundes, kerak teknik, kewirausahaan, Stgs, dan Sunting, kegiatan ekonomi, dan lain lain sebagainya, yang di lakukan pada saat muskam nantinya.
Dan adapun yang sangat penting di tahun ini, program prioritas di anggaran tahap pertama adalah BLT Bantuan Langsung Tunai dengan daya serap anggaran 40 persen di peruntukkan kepada (kp) yang berhak menerimanya yang harus perlu di perhatikan oleh kepala kampung, jangan ada salah sasaran seperti tahun tahun yang sudah di lalui.
Adapun harapan saya sebagai kordinator kabupaten bahwa, mari kita sama sama menjaga penggunaan anggaran ini secara baik baik, mulai dari kaum intelektual anak anak muda maupun jenjang kita yang berada di pemerintah Kampung tersebut secara baik sesuai dengan maksimalnya yang di harapkan oleh pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat, untuk dimana kita harus mandiri.
Yang berikut harapan besar saya kepada pemerintah daerah
agar lebih jeli, melihat pendamping di kabupaten, karena di maybrat
pendamping kami ada berjumlah 115 seratus lima belas pendamping, yang
terbagi atas 259 dua ratus lima puluh Sembilang kampung dan 24 dua puluh
empat distrik, teman teman pendamping banyak mengalami kesulitan biaya
transportasi dan lain lain sebagainya.
(Jhoni Kambu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar