MAYBRAT, (Maybrat News) - Gereja GKI Eben Haezer Yukase Distrik Ayamaru Utara Kabupaten Maybrat telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan sejak tahun 2017. Namun kendala yang dihadapi warga Jemaat sehingga mulai dibangun pada tahun 2018 hingga saat ini proses pembangunan terus dilaksanakan secara bertahap.
Panitia prmbangunan gedung gereja Eben Haezer, Nikodemus Yumame mengatakan, pembangunan ini mendapat perhatian pemda setempat dan partisipasi warga Jemaat untuk berkomitmen menyelesaikan pembangunan tersebut. Dirinya menambahkan bahwa pembangunan gedung gereja ini merupakan campur tangan Tuhan sehingga dapat terlaksana.
“Semua ini atas campur tangan Tuhan sehingga banyak donatur bisa membantu pembangunan gereja ini. Dan hingga saat ini pembangunan belum diselesaikan karena dihambat oleh bahaya Covid-19,” tutur Niko Yumame, Senin (14/6/2021).
Gedung gereja termegah di Kabupaten Maybrat ini sebagai kebutuhan warga Jemaat untuk memiliki tempat ibadah yang layak guna memuliakan nama Tuhan.
“Desain pembangunan gereja ini atapnya bentuk kerucut dan berbeda dari gereja yang ada di Maybrat. Ini bukan untuk bersaing dengan gereja yang ada di Maybrat tetapi mengikuti kebiasaan bangunan rumah orang Ayamaru disebut bubu,” terangnya.
Gereja GKI Eben Haezer Yukase memiliki anggota sekitar 200 warga Jemaat dengan memiliki antusiasme tinggi untuk berpartisipasi menyelesaikan pembangunan gereja tersebut.
Nikodemus Yumamae memberikan apresiasi kepada pemda Maybrat melalui
Bupati Dr. Bernard Sagrim,MM karena telah memberikan bantuan pembangunan
gedung gereja Eben Haezer Yukase. (Mrk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar