"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Sabtu, 12 Juni 2021

Renungan Inspirasi Hidup "Kisah Paku Kemarahan"

Alkisah ada seorang anak yang sering sekali suka marah. Ketika dia merasa tidak senang atau sakit hati kepada setiap orang. Dia langsung marah dan melampiaskan kata-kata kotor kepada orang tersebut.

 Melihat hal tersebut sang ayah lalu mengarahkan si anak dengan cara membelikannya sekotak paku dan sebuah palu.

Si ayah tersebut memberikan palu dan sekotak paku itu kepada anaknya. kemudian anaknya bertanya kepada Ayahnya ini untuk apa Ayah. Ayahnya menjelaskan, 'jika nanti kamu merasa marah, maka ambilah paku ini dan tanamkan kebatang pohon yang ada di belakng rumah'. Mendengan perkataan si ayah, anaknya tersebut lantas menerapkannya.

pada suatu ketika anak itu marah dan dia berlari kebelakang rumahnya dengan membawa paku dan palunya tersebut. dalam keadaa marah atau emosi dia memaku pohon tersebut, tanpa di duga si anak telah berhasil menancapkan 50 paku. 

Tidak lama kemudian anak itu berkata kepada ayahnya 'ayah solusi yang kamu berikan dapat menghilangkan amarahku' . Mendengar hal tersebut si ayah tersebut menjawab 'baguslah jika itu menang dapat menenangkan dirimu'

Tidak lama kemudian sang ayah menyuruh anaknya untuk mencabut paku yang telah di tancapkannya itu. Setelah semua paku tersebut tercabut lalu si ayah berkata;

Hai anaku cobalah kamu lihat pohon yang telah kamu tancapkan paku tersebut ada tanda/bekas pakunya kan, si anak bertanya maksud Ayah?

Dengan Tenang Ayahnya menjelaskan, hai anakku walaupun kamu bisa mencabut semua paku yang kamu tancapkan tersebut. Namun kamu tidak bisa menghilangkan bekas paku  yang sudah membekas atau terukir di batang pohon tersebut.

Atinya, kamu bisa dengan mudah meminta maaf kepada orang atau teman kamu yang sudah kamu marahi atau mencaci makinya.

Dia pasti bisa memaafkanmu Namun walaupun dia memaafkanmu, tetap saja masih ada luka di hatinya. Oleh sebab itu kamu harus bijak dalam berkata-kata ketika kamu sedang marah.

Pesan Moralnya: "JANGAN MENGAMBIL KEPUTUSAN KETIKA ANDA SEDANG MARAH DAN JANGAN MEMBUAT JANJI KETIKA ANDA SEDANG SENANG" (karena ketika situasi berbalik akan ada penyesalan yg selalu menghantui anda). (Mrk)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...