MAYBRAT (Maybrat News) - Peresmian dan Pentabisan Rumah Jabatan Pelayan Jemaat GKI Maranatha Seni oleh Wakil Ketua Klasis GKI Ayamaru Pdt Oktovianus Kredi S.Si didampingi pemerintah kabupaten Maybrat , anggota DPR Provinsi Papua Barat dan Para hamba Tuhan dan Warga Jemaat GKI Maranatha Seni, Papua Barat, Jumat (8/7/2022).
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pemerintah Kabupaten Maybrat yang diwakili Kepala Dinas Pertanahan Yustus Wembewer SE,MSi di lanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan Pentabisan Gedung pastori oleh Wakil Ketua Klasis Ayamaru bersama para pendeta.
Dilanjutkan dengan penyerahan kunci oleh anggota DPRD Provinsi Papua Barat Karel Murafer SH, MA kepada panitia pembangunan dan menyerahkan kepada Wakil Ketua Klasis Ayamaru untuk membuka pintu rumah pastori.
Dalam Sambutannya Wakil Ketua Klasis Ayamaru Pdt.Oktovianus Kredi S.Si Mengatakan Tuhan melihat Usaha kerja keras yang dilakukan oleh Jemaat GKI Maranatha Seni dalam mengupayakan Pembangunan Rumah tinggal Pelayan Tuhan (Pastori) telah tercapai. Sekalipun dalam keadaan serba sulit namun bisa berhasil menyelesaikan pekerjaan oleh karena campur tangan Tuhan.
Rumah bagi suatu keluarga, selain sebagai tempat tinggal yang aman dan nyaman selain tempat doa guna peningkatan iman.
“Saya minta kepada jemaat untuk terus mendukung pelayanan, tetap bekerja sama dan selalu menjadikan rumah sebagai surga kecil bagi seluruh anggota keluarga.
Saya apresiasi bahwa pembangunan Pastori di Jemaat GKI Maranatha seni Klasis Ayamaru ini bisa terlaksana karena adanya persatuan Jemaat.” Ucapannya.
“Kiranya persatuan dan kesatuan dalam pembangunan selanjutnya yang tentunya adalah cita-cita kita bersama untuk terus membangun persekutuan bukan saja secara fisik tetapi non fisik yaitu pertumbuhan iman spritualitas, yaitu saling mengasihi dan melayani sebagai umat yang terus diberkati oleh Tuhan,” Pungkas wakil Ketua Klasis Ayamaru itu.
Sementara itu, mewakili pemerintah kabupaten Maybrat Kepala Dinas Pertanahan Yustus Wembewer mengatakan pastori Jemaat GKI Maranatha Seni yang akan dihuni oleh pelayan Jemaat merupakan sarana penting untuk menggumuli pelayanan dalam Jemaat ini.
Pastori juga berfungsi bagi semua warga gereja dan pelayan untuk saling mendoakan dan bertukar pikiran dalam pelayanan pekerjaan Tuhan.
Kami pemerintah Kabupaten Maybrat memberikan apresiasi kepada anggota DPR Provinsi Papua Barat Bapak Karel Murafer yang mana telah membantu Dana untuk pembangunan pastori Jemaat GKI Maranatha Seni yang kita baru saja resmikan hari ini,”ungkap Yustus.
Di sela-sela peresmian pastori , Anggota DPR Papua Barat Karel Murafer menjelaskan bahwa"Rumah pastori itu saya bantu dengan Dana dari DPR sebesar Rp 600.000,00 (Enam Ratus Juta Rupiah) dan anggaran dana tersebut bersumber dari dana Aspirasi DPR Papua Barat tahun 2021.
"Dana pembangunan begitu dicairkan saya memanggil ketua panitia datang dan menyerahkan dana tersebut kepada pihak ketiga untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan rumah pastori jemaat GKI Maranatha Seni. saya memanggil pihak ketiga untuk melakukan pekerjaan tersebut karena situasi Medan yang jauh dan sulit untuk di jangkau oleh masyarakat itu bisa di selesaikan secara baik"ungkap Murafer.
Murafer berharap kepada seluruh warga jemaat yang ada harus memperhatikan para pelayan yang datang melayani jemaat dengan memberikan Injil , harus saling mendukung"pungkasnya.
Ketua panitia pembangunan rumah pastori jemaat GKI Maranatha Seni Dolfinus Yewen dalam laporannya menjelaskan Rumah pastori Jemaat GKI Maranatha Seni yang diresmikan itu berukuran panjang 12 meter, lebar 9 meter, teras depan 4 meter dan teras belakang 4 meter. Proses pembangunan dimulai pada tanggal 6 November 2021 dan selesai pada 8 Juli 2022 atau selama 7 bulan dua Minggu. proses pembangunan hingga peresmian rumah pastori menghabiskan dana sebesar Rp.700.000,00 (Tujuh Ratus Juta Rupiah) dan sebagian bahan itu swadaya warga jemaat. (Ones Semunya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar