"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Sabtu, 10 September 2022

"Pj. Bupati Maybrat Kunjungi SMPN 1 Mare"

               Pj. Bupati Maybrat Saat Melakukan Foto Bersama Dewan Guru SMPN 1 Mare

MAYBRAT, (Maybrat News) - Pj Bupati Maybrat, Dr. Bernhard E Rondonuwu, S.Sos. M.Si. Mengunjungi SMPN 1 Mare, kampung Suswa, Distrik Mare, guna melihat dan mendengar secara langsung, situasi dan kondisi sekolah.

Kunjungan yang berlangsung pada Jumat 09/09/2022 itu, disambut meriah oleh seluruh para siswa/i dan guru dengan tarian serta nyanyian.

SMP tersebut memiliki 22 tenaga pengajar dan 44 siswa/i, dengan program Kurikulum merdeka belajar.

Sistem ANBK sudah diterapkan, fasilitas komputer sudah memadai namun semua tidak dapat dioperasikan, dikarenakan akses internet yang susah. Tutur Kepala sekolah, Wensius Baru,S.Pd.

Aset sekolah yang kurang terjamin keamanannya dikarenakan tidak adanya pagar pelindung sekolah, sehingga menjadi beban tersendiri bagi kepala sekolah tersebut.

Walaupun memiliki fasilitas belajar yang memadai, namun sekolah tersebut masih kekurangan tenaga guru dalam beberapa bidang studi.

Memiliki jalan yang berlumpur, seringkali mengganggu kenyamanan siswa/i pada saat berdatangan dan pulang sekolah.

Hal ini diungkapkan Wensius Baru, S.Pd. disela sela kunjungan PJ Bupati yang juga didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, asisten II, Kadis pemberdayaan masyarakat dan kampung, kepala BAPEDA, Kepala Distrik Mare, Dandim, Danyon, Kapolres dan rombongan.

Keluhan dan kekurangan dari sekolah yang telah disampaikan itu, di respon baik oleh PJ Bupati dan memerintahkan langsung kepada OPD terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan.

Melihat dan mendengar langsung dari sekolah adalah tujuan dari kunjungan Pemerintah. Jelas Pj Bupati.

Dinas Kominfo diharapka agar dapat secepatnya membangun digitalisasi, mengingat surat yang sudah disampaikan oleh Dinas Pendidikan sebelumnya. Tutur Kone Kambu, Kadis Pendidikan.

Tenaga kontrak pada tahun 2022 sudah di sediakan, dan akan diturunkan ke sekolah-sekolah untuk membantu para guru yang lainnya.

Masyarakat pemilik hak ulayat agar dapat dengan segera menyelesaikan surat pelepasan tanah kepada sekolah, sehingga sertifikat yang dibuat dapat memberikan ruang bagi Pemda dalam membangun sekolah. (Mrk)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...