Dalam penerimaan tes CPNS ofline 2018 yang terlaksana pada tahun 2019 ini, maka kami pencaker asal kab.maybrat menghimbau kepada pemerintah daerah kabupaten Maybrat agar kami putra putri Papua asal kabupaten Maybrat harus di perioritaskan dalam seleksi CPNS, harapan kami harus 100% lolos semua dan kalau bisa berjumlah 500 lebih yg nantinay akan di bagikan ke setiap SKPD. Sekali lagi kami pencaker Maybrat harus di akumodir dan di tanggapi degan serius, karena sesuai UU otonomi khusus no.21 tahun 2001 tentang pemberdayaan OAP di segala bidang namun sampai saat ini belum di realisasikan dengan baik.
Kabupaten Maybrat adalah kabupaten yang mayoritas OAP yg memimpin di negerinya sendiri. Harapan kami agar Pemda Maybrat melihat kekurangan SDM Maybrat maka melalui tulisan ini, maka kami minta agar para pencaker Maybrat diterima 100 persen, untuk mengisi kekosongan yg ada di Pemda Maybrat.
Kami pencaker Maybrat bertanya kepada Pemda Maybrat bahwa kenapa jadwal pendaftaran tes yg sudah di putuskan Pemda provinsi Papua barat tgl 11 Februari harus ditunda, jika demikian maka statemen kami adalah kami pencaker Maybrat lulus semuanya dalam tes CPNS.
Pkami juga menghimbau kepada para pemangku kepentingan asal kab Maybrat agar memperhatikan regenerasi Maybrat yang saat ini berlomba lomba untuk mengikuti tes CPNS agar di kondisikan dengan baik, jangan egois terhadap anak kandungnya sendiri.
Alasan kami menyampaikan statemen ini yaitu: selama ini kami melihat realita yang terjadi di Maybrat, kenyataannya dalam kerja politik, kami pencaker jadi objek untuk pemangku kepentingan yang ada di Maybrat selama ini.
Demikian Tulisan Suara Hati ini, Nama Yohanes Lokden , alamat kampung Temel, Distrik Ayamaru jaya, sekretaris ikatan pemuda pelajar & mahasiswa Temsos. Tujuan Statement ini untuk pemerintah daerah kabupaten Maybrat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar