"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Jumat, 10 Mei 2019

7 Orang Diseleksi Kemensos Jadi Pendamping KUBE di Maybrat




MAYBRAT, (Maybrat News) - Kementerian Sosial Direktorat Penanganaan Fakir Miskin Wilayah III, melakukan seleksi Pendamping Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Kabupaten Maybrat. Dua distrik yang disasar, yakni Distrik Aifat Utara dan Ayamaru Jaya, dengan lokasi tes dipusatkan di Kumurkek Kamis, (9/5/2019). 

Kementerian Sosial Direktorat Penanganaan Fakir Miskin Wilayah III, Isminur Aini, MP. Si, mengatakan tenaga pendamping, penting guna membina dan membimbing serta mengontrol Kube, agar usahanya dapat berjalan baik, sehingga masyarakat dapat sejahtera.
“Ada 7 orang yang ikut seleksi dan yang terpilih hanya 1 orang untuk masing masing distrik dan pendamping akan mendampingi 10 kelompok untuk 100 KPM (Keluarga Penerima Manfaat),” ungkapnya.

Menurutnya, setelah nama pendmping ditetapkan, akan dilanjutkan dengan pembentukan kelompok dan pembuatan proposal. “Proposal ini akan diajukan ke Kementerian Sosial, melalui Dinas Sosial, agar kelompok ini mendapat bantuan untuk usaha kelompok,” jelasnya. 

“Jadi, masing-masing kelompok itu diberi bantuan sebesar Rp, 20 juta, melalui rekening kelompok dan belanjanya sesuai kebutuhan yang dimuat dalam proposal kelompok tersebut,” terangnya. Dia mengatakan bantuan itu diberikan, karena sesuai basis data terpadu, mereka pantas menerimanya, sebab dianggap masyarakat level terendah, dan bagi masyarakat yang belum menerima sebaiknya daftar di Dinas Sosial setempat. 

“Pemutahiran data dari Kementerian Sosial itu dua kali setahun. Data itu diupdate 6 bulan sekali, oleh dinas terkait dan diteruskan ke Kementrian,” ucapnya. Kepala Dinas Sosial Maybrat, Magdalena Tenau, S.Sos, menambahkan dana dari pemerintah pusat ini nilainya kecil, sehingga hanya diperuntukan bagi dua distrik yang dianggap benar-benar membutuhkan. Dan tidak semua kabupaten/kota mendapatkan program tersebut. 

“Kami harap bantuan ini dapat meningkatkan hidup dan kesejahateraan masyarakat, serta perlu ada sharing dana APBD Kabupaten, guna menunjang usaha kelompok tersebut agar usahanya berjalan baik,” tandasnya.(es)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...