MAYBRAT, (Maybrat News) – Anggota DPD RI Terpilih
Dapil Papua Barat Periode 2019-2024, Mamberob Yosephus Rumakiek
mendesak para elit politik dan Pemda Kabupaten Maybrat untuk segera
mengatasi alias menghentikan isu provokasi di daerah setempat.
Pernyataan ini disampaikan Mamberob Yosephus Rumakiek menyikapi
kondisi di Maybrat yang menyebabkan mama-mama (Perempuan) Tehit dan
Maybrat di pasar Kajase Teminabuan saling palang-memalang, Senin
(20/05).
Menurutnya, aksi tersebut dipicu adanya isu-isu provokasi pasca
atau setelah pleno rekapitulasi suara hasil pemilu Kabupaten Maybrat di
Manokwari pekan lalu.
Mamberob menegaskan jika persoalan politik tak mempunyai
hubungan dengan mama-mama sebagai pelaku ekonomi yang seharian berjualan
di pasar Kajase Teminabuan. Karena itu ia menyayangkan kejadian
tersebut. Untuk itu, dia berharap kondisi demikian tak terulang lagi,
sebab dapat merusak hubungan keluarga suku Tehit dan Maybrat.
“Jujur kami merasa kesal saat mendengar persoalan yang terjadi
di Kota Teminabuan beberapa hari lalu. Saya minta kepada para
pemuda-pemudi yang sebagai tulang punggung gereja, untuk tidak
terprovokasi dengan isu-isu yang menyesatkan masyarakat.
Karena pemuda adalah generasi penerus yang akan membagun
hubungan baik dengan masyarakat, oleh sebab itu saya minta untuk tidak
menyebarluaskan informasi – informasi yang menyinggung ras suku dan
agama di media sosial sehingga tidak menimbulkan persoalan yang dapat
merugikan banyak orang,” cetus Mamberob Yosephus Rumakiek kepada Maybrat News, (Senin 20 Mei 2019).
Semestinya pemuda mempunyai komitmen rasa percaya diri untuk
terus memberikan informasi yang bersifat membangun, sehingga pemuda bisa
diandalkan untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat dan bisa memimpin
negerinya sendiri.
“Kami meminta kepada para elit politik dan pemerintah daerah
segera menindaklanjuti persoalan ini sebab akan merugikan banyak orang
khususnya masyarakat Maybrat dan Sorong Selatan yang selama ini
membangun hubungan baik di bidang ekonomi, politik dan budaya,”
pungkasnya. [fer]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar