MAYBRAT, (Maybrat News) - Kepala Bagian Pemerintahan Kampun Kabupaten Maybrat, Origenes
Howay,S.Sos, mengancam akan memblokir dana operasional kampung tahap
terakhir tahun 2019, sebesar 40 persen, karena dinilai penggunaan dana
kampung oleh sebagian kepala kampung se-Kabupaten Maybrat, tidak
digunakan sesuai mekanisme yang benar.
Origenes Howay saat ditemui Maybrat News, menuturkan bahwa realisasi dana
operasional kampung akan diaktifkan pada bulan Desember tahun 2019,
setelah tim melakukan monitoring terkait penggunaan dana operasional
kampung.
Dikatakan Origenes Howay, karena terdapat kepala kampung yang tidak
melaksanakan tugas dengan baik dan Alat Tulis Kantor (ATK) tidak
tersedia di kantor kampung.
Terkait temuan tersebut, Origenes menilai bahwa kepala kampung tidak
bekerja dengan baik dan penggunaan dana operasional kampung tidak
dipergunakan sebagaimana mestinya.
“Kami akan turun mengecek penggunaan dana operasional kampung, apakah
mereka menggunakannya dengan baik atau tidak. Karena yang saya lihat
tidak ada ATK di dalam kantor, kantor diisi dengan banyak rumput. Nah
ini yang membuat kami akan memblokir dana operasional kampung,” kata
Origenes Howay, Selasa (29/10/2019).
Origenes Howay mengaku akan melakukan monitoring kepada setiap
kampung pada bulan November tahun 2019 untuk mengevaluasi terkait
kinerja dan pengelolaan dana operasional kampung secara baik dan benar.
(Mrk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar