MAYBRAT, (Maybrat News) – Anggota DPRD Kabupaten
Maybrat, Yonas Yewen, A.Md.Tek, mendesak Pangdam XVIII Kasuari, segera
menarik 20 personil Pasukan Satgas TNI diwilayah Mare dan Wilayah Aifat
Timur.
Pasal keberadaan pasukan organik tersebut membuat masyarakat merasa
ketakutan dan akan membuat sentimen rakyat berujung pada perlawanan.
“Kalau penempatan pasukan dengan alasan keamanan, keberadaan Polsek
dan Babinsa sudah sangat cukup dan tidak perlu ada tambahan personil
lagi,” ucap Yewen anggota DPRD Dapil Mare, melalui pesan WhatsAppnya,
Senin (2/3/2020).
Selain itu, Yewen yang juga merupakan Ketua Fraksi NasDem ini mengaku
di wilayah Mare dan Aifat tidak ada kelompak Separatis bersenjata atau
OPM untuk melawan Negara. Sehingga jangan diprovokasi lagi dengan
membuat daerah ini menjadi tidak aman.
“Di wilayah Maybrat aman-aman saja. Hanya ada konflik Pilkada dan
penempatan ibu kota Kabupaten bukan karena ada konflik ideologi
tertentu, dan tidak ada kontak senjata di Aifat Timur dan Mare,”
sebutnya.
Untuk itu, dia berharap keluhan masyarakat ini agar dapat ditanggapi
oleh Pangdan XVIII Kasuari untuk segera menarik pasukan Satgas TNI dari
wilayah Mare dan Aifat Timur.
“Kami akan mendorong masalah ini dibahas di Komisi A, tingkat lintas
fraksi dan pimpinan DPRD dan kami akan mempertanyakan kepada Pangdam dan
pemerintah pusat terkait penempatan pasukan bersenjata itu,” tutupnya.(Mrk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar