"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Jumat, 17 April 2020

Pemkab Maybrat Mulai Salurkan Bantuan Sembako


MAYBRAT, (Maybrat News) – Pemerintah kabupaten Maybrat mulai menyalurkan bantuan kebutuhan pokok sebnayak 14 jenis kepada masyarakat yang terdampak wabah Covid-19. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan kepada tiap-tiap kepala distrik dan kepala kampung yang ada di Kabupaten Maybrat untuk kemudian dilakukan pendataan agar diserahkan kepada seluruh masyarakat  di halaman Kantor Distrik Aifat di Kumurkek, Jumat (17/4/20).

Bupati Maybrat, Bernard Sagrim mengatakan kebutuhan pokok ini, akan dibagi secara merata kepada masyarakat di 259 kampung dari 24 distrik yang ada di Kabupaten Maybrat. Dalam kesempatan tersebut, Bernard Sagrim meminta kepada seluruh masyarakat untuk mempergunakan bantuan tersebut guna memenuhi kebutuhan hidup dan harus bekerja di ladang masing-masing untuk menambah kebutuhan hidup.

“Mungkin jumlahnya tidak seberapa, namun kita harap ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. Dan ini diberikan untuk makan kuat dan bekerja. Bukan mengharapkan bantuan pemerintah,” ujar Bernard Sagrim.

Bantuan yang diserahkan tersebut, lanjut dia, bantuan yang diberikan oleh Pemda Maybrat. Oleh karena itu, bupati meminta agar masing-masing distrik lebih cermat dalam pembagiannya, sehingga seluruh masyarakat mendapat bantuan tersebut.

“Bantuan ini bersumber dari APBD Maybrat dan berbeda dengan bantuan-bantuan yang akan datang lagi, seperti dari Kemenetrian Sosial. Dan nanti ada lagi bantuan beras dari dana kampung,” tutupnya.
Di hari yang sama, adanya pembagian kebutuhan pokok dari Pemkab Maybrat mendapat apresiasi dari  Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Maybrat, Agustinus Tenau, S.Sos, M.Si. Dia memberikan apresiasi dan penghargan setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah atas langkah cepat membagikan sembako ke seluruh kampung di Kabupaten Maybrat. 

“Jadi, kami DPRD kabupaten Maybrat pada prinsipnya memberikan apresiasi dan penghargan setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah atas langkah cepat yang dilakukan walaupun kita sudah lewatkan Loakdon ala Maybrat 14 hari yang lalu. Tetapi bukan persoalan terlambat atau lewat tetapi bagaimana ada niat atau aksi riil yang dilakukan oleh pemerintah,”ujar Agustinus Tenau kepada awak media. (Mrk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...