"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Minggu, 14 Juni 2020

Dua Warga di Maybrat Dibacok OTK, Satu Tewas dan Satunya Luka Serius pada Wajah

Salah satu warga yang di bacok OTK di temukan tewas di semak-semak. (Foto: Humas Polda Papua Barat)
 
MAYBRAT, (Maybrat News) – Dua warga Kabupaten Maybart, Provinsi Papua Barat diduga menjadi korban pembacokan Orang Tidak Dikenal (OTK). Satu orang tewas dan seorang lagi luka parah. Peristiwa itu teerjadi di Kampung Sory Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat, Sabtu (13/6/20) sekitar pukul 02.00 WIT. Korban tewas yakni Frins Sewa. Sedangkan temannya, Yohanes Sewa mengalami luka parah di bagian wajah.
Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Adam Erwindi mengatakan, saat ini pelaku penganiayaan masih dalam proses penyelidikan.  kami belum tahu identitas pelaku yang melakukan penganiyaan terhadap korban. Pelaku masih dilidik oleh Polres Sorong Selatan. Motifnya juga masih didalami, karena masih dalam pemeriksaan saksi-saksi. Setelah pelaku ditangkap, baru kita bisa tahu motif dari kasus ini. imbuhnya.
Menurutnya, kronologis kejadianya adalah, berawal saat kedua korban dan tiga rekannya naik mobil Avanza, warna Silver dengan nopol PB 1790 AC. Mereka rencananya menuju Kampung Tahsimara Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat untuk mengantar salah satu kerabat mereka. 

Salah satu warga korban pembacokan OTK di Maybrat yang mengalami luka serius di bagian wajah. (Foto: Humas Polda Papua Barat)

Menurutnya, kronologis kejadianya adalah, berawal saat kedua korban dan tiga rekannya naik mobil Avanza, warna Silver dengan nopol PB 1790 AC. Mereka rencananya menuju Kampung Tahsimara Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat untuk mengantar salah satu kerabat mereka.

Saat mereka tiba di Kampung Sory Distrik Aifat Selatan ada pemalangan di sekitar jalan poros utama yang menuju Kampung Tahsimara. Kemudian kedua korban dan rekan-rekannya turun. Di lokasi, ada beberapa Orang Tidak Dikenal (OTK) yang kala itu melakukan penghadangan. 
 
Tanpa konfirmasi, para pelaku menganiaya kedua korban dengan menggunakan alat tajam yang mengakibatkan Frins meninggal dunia. Melihat kedua rekannya dianiaya, tiga rekan korban melarikan diri ke hutan untuk menyelamatkan diri.
 
Anggota Polsek Aifat dipimpin Kepala Sium Bripka Alvian yang mendapat laporan itu langsung bergegas ke lokasi. Petugas mengamankan lokasi kejadian perkara dan mengevakuasi kedua korban ke rumah sakit. (Mrk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...