"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Minggu, 21 Juni 2020

Masyarakat Distrik Aifat dan Pengguna Jalan Minta Pemkab Maybrat Perhatikan Jalan Rusak


MAYBRAT, (Maybrat News) - Distrik Aifat dan para pengguna jalan meminta  perhatian dari Pemkab Maybrat terhadap kerusakan jalan yang menghubungkan empat Distrik yakni Distrik Aifat  Timur ke Tengah, Aifat Timur Tengah ke Aifat Timur, serta Aifat Timur Ke Aifat Timur Jauh dari Aifat Timur Ke selatan dengan kerusakan jalan yang diperkirakan sekitar 49 KM yang tersebar di 32 Kampung.

"Terkait dengan kondisi jalan mulai dari Kabupaten Sorong Selatan sampai di bentuknya Kabupaten Maybrat ini, jalan hanya satu kali diperbaiki yakni pada tahun 2013, setelah itu sampai sekarang jalannya tetap seperti ini”, ungkap Nobertus sedik saat di temui media ini di Kampung Aifat, Kamis (11/06/2020).

Jalan yang merupakan urat nadi perekonomian, sebagai pelayanan pembangunan, dan juga untuk menunjang, mendorong, mendukung, dan mengembangkan atau mengarahkan pembangunan di suatu Daerah perlu ada perhatian dari Pemerintah.

Kalau jalan seperti ini kita seperti kembali pada zaman dahulu pada saat semua masih menggunakan jalan tradisional  yang amat sangat sederhana dengan berjalan kaki,memikul dan memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain yang sudah pasti kita mengalami kendala seperti waktu, energi, biaya dan lain- lain, sementara apa yang kita hasilkan dalam pengangkutan itu sangat sedikit.

Kerena jalan merupakan urat nadi dalam pembangunan, misalnya pelaksanaan suatu program pembangunan untuk memindahkan suatu barang dari daerah yang satu ke daerah yang lain dengan menggunakan kendaraan dan jumlah barang yang banyak harus didukung oleh fasilitas jalan baik.

“Padahal baru beberapa bulan yang lalu Pemkab Maybrat berkunjung ke Aifat sebanyak tiga kali berturut- turut bersama Dinas PU dan Bappeda dan dan sudah dilaporkan oleh masyarakat berulang-ulang tapi sampai pada saat ini tidak terealisasi”, kata Nobertus.

Dia juga menambahkan, masalah jalan ini sudah menjadi masalah yang sudah cukup lama, sehingga kami masyarakat, Pemerintah Distrik dan Para tokoh sudah menyampaikan pada Bupati, tapi sampai sekarang kami hanya mendapatkan janji dan janji. Padahal kalau dilihat dalam Visi dan Misi Bupati yang berbunyi “Mewujudkan masyarakat yang sehati membangun dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahtaraan yang adil dan merata, seharusnya Pemerintahan saat ini sudah merespon tututan ini”. Kami berharap dalam membangun itu harus sesuai dengan Visi dan Misi karena sampai saat ini tidak ada realisasi sesuai dengan Visi dan Misi tersebut.

“Kami di Aifat Timur Raya ini merasa dianaktirikan dalam proses Pembangunan di Kabupaten Maybrat karena sampai saat ini kami merasa tempat lain bisa baru kenapa kita di Aifat Timur Raya tidak bisa, jika jalan ini baik dan bagus banyak potensi yang bisa di kembangkan untuk menunjang pembangunan di daerah ini”, cetus Nobertus.

Sementara salah seorang Sopir yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, semua jalan disini sangat rusak dan setengah mati sekali, apalagi kalau musim hujan.

“Kemarin sampai ada teman saya yang tidur di jalan, saya berharap semoga secepatnya ada perhatian yang serius dari Pemerintah Daerah terhadap pembangunan jalan di wilayah ini sehingga masyarakat juga dapat menikmati”, ucapnya. (Mrk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...