"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Kamis, 09 Juli 2020

24 Guru di Maybrat, Papua Barat Akan Diusulkan Kenaikan Pangkat Periode 1 Oktober 2020

Kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga kabupatenaybrat, Kornelius Kambu, S.So, M.Si
saat melakukan tatap muka dengan guru-guru di Maybrat Rabu, (7/7/2020)

MAYBRAT, (Maybrat News) - Sebanyak 24 guru di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, akan diupayakan pengusulan kenaikan pangkat pada periode 1 Oktober tahun ini.

Pengusulan kenaikan pangkat sendiri tentunya didasarkan pada penetapan angka kredit yang mana telah diamanatkan dalam Surat Keputusan (SK) Kementerian PAN dan RB nomor 16 tahun 2009 tentang jabatan fungsional guru dan angka kredit.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Maybrat Korneles Kambu melalui sambungan telepon, Rabu (08/07/20) membenarkan kabar tersebut.

Kambu menyebut, penghargaan dan apresiasi dalam mendukung karier serta kinerja guru merupakan suatu kewajaran, hal itu menurut kambu, perlu direalisasikan guna mendukung kebijakan bupati dalam rangka peningkatan sumberdaya manusia (SDM) di bumi A3 Maybrat.

"Ini dilakukan agar sesuai dengan arahan Bapak Bupati bahwa guru itu perlu ada perhatian, baik itu mereka punya kinerja, hak hidupnya, bahkan kenaikan pangkatnya agar mereka ini bisa ada semangat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Maybrat," ujar kambu.

Arahan Bupati Maybra di alun-alun Faitmayaf itulah, lanjut Kambu, pihaknya di Disdikbud ingin mencobanya lagi di 1 Oktober mendatang untuk mengurusi usulan kenaikan pangkat bagi 24 guru. Jadi ini ada 24 orang lagi yang akan kami uji coba di periode 1 Oktober ini," jelas Kambu yang juga sebagai ketua tim penilaian angka kredit (PAK) dalam hal pengurusan kenaikan pangkat bagi para guru di Maybrat.
 
Syukur Puji Tuhan, Tambah Kambu, sebanyak 45 guru telah lulus pengusulan kenaikan pangkat pada periode 1 April lalu, apabila 1 Oktober sebanyak 24 guru berhasil maka akan dibenahi secara bertahap nasip para guru di Maybrat.

"Jadi apa yang diarahkan oleh bapak bupati kami memberikan apresiasi, kata bupati bahwa guru jangan dipersulit, ini artinya kita harus membantu mereka supaya mereka juga ada ketenangan psikologi, ketenangan batin, sehingga mereka mengeluarkan ilmu yang mereka miliki kepada kita punya anak-anak supaya kita sama-sama bangun SDM di kabupaten Maybrat ini lebih baik lagi," pungkas Kambu. (Mrk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...