"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Rabu, 13 Januari 2021

Tidak Dimiliki Semua Daerah, Ikan Pelangi: Harta Karun Masyarakat Maybrat

Ikan Kiak (Pelangi) Ditemukan Di Danau Ayamaru Maybrat

MAYBRAT, (Maybrat News) - Kabupaten Maybrat Papua Barat kaya akan spesis ikan air tawar sangat unik yang tidak dimiliki semua daerah. Jenis ikan yang dimiliki yakni dengan warnah tubuh seperti pelangi dan dinamakan Sekiak dari bahasa masyarakat Ayamaru. Jenis ikan ini telah ditemukan sejak tahun 1960 di danau Ayamaru dan kini terancam hampir punah.

Oleh karena itu, pemuda Ayamaru raya membentuk sebuah Komunitas Save Ayamaru Lakes untuk membudidayakan ikan tersebut karena merupakan sebuah kebanggaan masyarakat setempat.

Danau Ayamaru Kabupaten Maybrat Papua Barat Memiliki Berbagai Jenis Ikan. Jenis Ikan Yang Tidak Dimiliki Di Semua Daerah Yakni Ikan Kiak (Pelangi)

Ketua Komunitas Save Ayamaru Lakes, Marthen Atanay mengaku bahwa jenis ikan tersebut hanya terdapat di danau Ayamaru dan perlu dibudidayakan agar tidak terkesan punah, mengingat jenis ikan tersebut sangat menarik dan mahal harganya. Dirinya terus berjuang agar mendirikan sebuah museum untuk memamerkan ikan pelangi tersebut kepada seluruh masyarakat.

Sebelum mendirikan museum, komunitas ini akan bekerja sama dengan pemda setempat melalui dinas terkait untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat Ayamaru raya agar menjaga dan melestarikan jenis ikan tersebut.

“Jenis ikan ini sebenarnya banyak. Tetapi banyak orang dari luar datang menangkap ikan tersebut secara liar. Oleh karena itu, melalui komunitas ini, kami akan mengupayakan sehingga mengembalikan jenis ikan ini, karena merupakan kekayaan masyarakat Maybrat,” kata Marthen, Rabu (13/1/2021)

Marthen menghimbau kepada masyarakat Maybrat agar mendukung komunitas tersebut sehingga mampu mengembalikan ikan Kiak ini agar terus dibudidayakan, sehingga kekayaan yang dimiliki terus dilestarikan. (Mrk)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...