MAYBRAT, (Maybrat News) - Guna menyukseskan rapat kerja (raker) IV Am Sinode GKI di tanah Papua di tengah pandemi Covid-19 yang direncanakan akan terlaksana pada tanggal 16 hingga 19 Maret 2021 mendatang dipusatkan di Klasis Ayamaru Kabupaten Maybrat Papua Barat, oleh karena itu seksi kesehatan panitia raker melakukan pemeriksaan swab masal terhadap tenaga kesehatan (nakes) yang terdaftar sebagai panitia raker.
Hal ini dilakukan agar peserta raker dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan memastikan peserta tidak memiliki gangguan kesehatan, sehingga tidak menemukan klaster baru pada acara raker tersebut.
Sekretaris panitia raker IV am Sinode GKI di tanah Papua, Yosias Safkaur mengatakan, tenaga medis merupakan garda terdepan pada acara raker, mengingat raker tersebut di tengah pandemi Covid-19 untuk menjaga penyebaran virus tersebut. Oleh karena itu, tim medis Kabupaten Maybrat harus mempersiapkan diri termasuk kesehatan secara maksimal guna menghadapi peserta yang datang dari seluruh tanah Papua maupun undangan dari luar tanah Papua.
“Karena acara raker kali ini di tengah pandemi Covid-19, maka tim medis menjadi garda terdepan. Takutnya setelah raker ada klaster baru, kami panitia yang akan dipersalahkan. Tapi kami jamin aman dan bebas Covid-19.
Sementara itu, kepala bidang SDMK pada Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat, Petronela S. Wafom mengatakan, sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap peserta raker, namun tim medis harus dipastikan sehat agar tidak tertular Covid-19, Karena akan berhadapan dengan banyak orang dari berbagai daerah.
“Kami dari tim medis sebelum periksa orang lain, kami harus aman dan dipastikan sehat dolo. Oleh karena itu, hari ini kami tim medis melakukan swab gratis,” terang petronela.
Petronela mengaku, akan mendatangkan setiap majelis dan para hamba Tuhan yang akan mengikuti raker nantinya di masing-masing wilayah lingkup Kabupaten Maybrat diantaranya Klasis Ayamaru, Klasis Aifat dan bakal Klasis Aitinyo untuk melakukan swab guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Jadi kami akan datang ke setiap Klasis untuk lakukan swab. Dan ini
adalah tugas kami dari seksi kesehatan. Dan ini mau tidak mau harus
diswab, karena kalau tidak menerima swab, lalu terdapat apa-apa, kami
tidak bertanggung jawab dan tidak diperbolehkan mengikuti raker,”
tutupnya dengan tegas. (Mrk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar