MAYBRAT, (Maybrat Newes) - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Maybrat Papua Barat melakukan pendataan keluarga tahun 2021 dimulai dari keluarga Dr. Drs. Bernard Sagrim,MM selaku kepal daerah setempat.
Dalam pendataan tersebut, Bupati Maybrat Bernard Sagrim menghimbau kepada seluruh pemangku kepentingan dan para tokoh serta seluruh masyarakat Maybrat agar menyukseskan pendataan keluarga dengan memberikan data keluarga yang benar dan jelas untuk mewujudkan misi misi dan harapan masyarakat guna menciptakan masyarakat yang maju dan mandiri di tanah Papua.
“Jadi seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan harus dukung pendataan ini. Karena ini program nasional yang dilakukan di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, pada saat petugas mendatangi rumah bapak ibu, harus berikan data yang benar dan sambut dengan baik,” tutur Bernard Sagrim, Kamis (8/4/2021)
Sementara itu, kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Maybrat, Nikanor Kocu saat ditemui usai melakukan pendataan menjelaskan bahwa pendataan keluarga tersebut berdasarkan undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan penduduk dan pembangunan keluarga secara nasional. Oleh karena itu, pendataan tersebut dilakukan setiap Lima tahun sekali.
Menyikapi hal tersebut, maka Dinas P2KB Kabupaten Maybrat melakukan pendataan guna mendukung program nasional. Mengingat hal ini sangat penting untuk mengetahui jumlah penduduk di setiap daerah.
“Sebenarnya pendataan ini secara nasional terlaksana sejak tanggal 1 April. Namun karena bertepatan dengan Paskah dan kondisi yang belum stabil, maka hari ini baru kami melakukan pendataan mulai dari keluarga Bupati. Kepala daerah yang pertama didata, baru masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya,” jelas Nikanor.
Setelah melakukan pendataan terhadap keluarga Bernard Sagrim, maka
petugas akan segera mendatangi setiap keluarga untuk melakukan pendataan
sehingga sebelum batas waktu pada tanggal 31 Mei mendatang, semua
keluarga sudah terdata. (Mrk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar