"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Minggu, 01 Agustus 2021

Hingga Saat Ini Sebanyak 76 Pencaker Maybrat Mendaftar Sebagai Guru PPPK

MAYBRAT, (Maybrat News) - Bupati Maybrat Papua Barat, Dr. Bernard Sagrim,MM telah berjuang untuk membuka penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) bagi para guru. 

Oleh karena itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybarat, Kornelius Kambu berjanji telah menyampaikan informasi tersebut sejak bulan Desember lalu, kepada para pencari kerja (pencaker) khusus bagi guru honor namun hingga saat ini tidak ditanggapi baik sehingga berdasarkan data dari Dinas Pendidikan sebanyak 76 guru yang mendaftar pada jalur P3K. Sementara kuota yang dibutuhkan sebanyak 109 formasi yang harus direbut oleh pencaker Maybrat.

“Informasi ini kami dari Dinas Pendidikan sudah sampaikan baik melalui WA grup maupun pasang spanduk di beberapa titik. Tapi para pencaker tidak menanggapi hal ini. Nanti sebentar baru demo kepada Bupati bahwa tidak ada formasi. Sejauh pantauan kami, Orang Asli Papua (OAP) Maybrat, sedikit saja yang mendaftar. Sementara OAP lainnya di mana,” terang Kornelius Kambu melalui via telepon celuler, Selasa (27/7/2021).

Pendaftaran jalur P3K telah ditutup sejak tanggal 26 Juli 2021 pukul 23.59, namun Gubernur Papua Barat mengambil kebijakan dengan cara melakukan permohonan kepada Menpan RB agar melakukan perpanjangan pendaftaran hingga tanggal 31 Juli 2021 pukul 23.59. Oleh karena itu diharapkan agar dapat mempergunakan kesempatan emas tersebut untuk melakukan pendaftaran.

“Gubernur Papua Barat telah melakukan permohonan kepada Kemenpan RB untuk perpanjangan pendaftaran jalur P3K guru. Jadi harus dimanfaatkan secara baik bagi yang belum mendaftar,” terang Kornelius Kambu.

Kepala Dinas Pendidikan ini menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan antara jalur penerimaan CPNS dan P3K. Oleh karena itu, dirinya menghimbau agar dapat memanfaatkan kesempatan emas ini. Mengingat belum mengetahui penerimaan jalur CPNS untuk formasi guru pada kesempatan mendatang. Oleh karena itu dirinya menilai bahwa animo pencaker sangat rendah untuk mendaftar pada jalur P3K guru.

“Kemungkinan besar bahwa tidak akan ada lagi penerimaan CPNS formasi guru. Jadi kesempatan yang ada hari ini harus difungsikan baik. Karena hari esok kita belum tahu perkembangannya seperti apa. Saya sayangkan mereka yang tidak mau mendaftar pada jalur P3K guru. Padahal semuanya sama saja. Hanya bed pada pensiun saja,” tuturnya.

Berdasarkan pengamatan, bahwa masalah yang dihadapi para pencaker untuk mendaftar pada jalur P3K guru diantaranya Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (KK) dan ijasah yang tidak valid pada saat melakukan validasi.

“Kami dari Dinas sudah sampaikan kepada para guru untuk melakukan verval ijasah di Dapodik sekolah masing-masing. Namun tidak ditanggapi oleh sebagian guru. Sehingga terjadi kendala. Kalau masalah NIK dan nomor KK ya itu harus berurusan dengan kantor Dukcapil sehingga dapat diaktifkan,” tutupnya. (Mrk)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...