"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Rabu, 15 September 2021

PEMDA Maybat Bersama TNI & POLRI Memperbaiki Jembatan yang Dirusaki Oleh KKB

MAYBRAT, (Maybrat News) - Pemerintah daerah bekerja sama dengan TNI-Polri guna memperbaiki kerusakan jembatan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pasca terjadi pembacokan terhadap anggota TNI di Kisor pada tanggal 2 September 2021 lalu.

Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim menjelaskan, pekerjaan Empat jembatan tersebut diperkirakan dapat terselesaikan dalam kurun waktu selama Dua Minggu terhitung dari hari ini agar dapat mempermudah akses transportasi keluar masuk ke wilayah Aifat Timur Raya.

“Ya sebagai Bupati saya harus turun untuk meninjau pekerjaan jembatan ini sehingga apa yang harus pemda bantu. Dan ke-Empat jembatan ini 3 yang dirusakan oleh anggota KKB sementara lainnya merupakan murni rusak akibat alam,” terang Bernard Sagrim, Rabu (15/9/2021).

Bupati Maybrat ini menambahkan, pekerjaan jembatan tersebut merupakan bentuk pemulihan situasi kamtibmas menjadi kondusif sehingga aktivitas masyarakat kembali terlaksana seperti biasanya untuk menunjang kebutuhan hidup dengan nyaman.

“Intinya pekerjaan jembatan ini untuk memulihkan situasi menjadi aman kembali sehingga aktivitas masyarakat jangan terganggu. Dan soal keamanan terhadap masyarakat akan dijamin sehingga tidak ada yang rasa takut dan panik lagi,” jelas Sagrim

Pantauan Bupati Maybrat terhadap pekerjaan jembatan tersebut dihadiri Dandrem 181/PVT Sorong, Dandim Maybrat, Kapolres Sorong Selatan, Plt. Kapolres Persiapan Maybrat, Dansat Brimob dan ketua DPRD Maybrat diawasi ketat oleh seluruh anggota TNI sehingga peninjauan pekerjaan tersebut dalam keadaan aman dan tertib.

Bernard Sagrim memberikan apresiasi kepada pimpinan TNI-Polri dan seluruh stakeholder di lingkup pemerintah Kabupaten Maybrat yang telah berpartisipasi untuk memulihkan situasi pasca tragedi 2 September 2021 lalu. (Mrk)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...