"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Jumat, 15 Oktober 2021

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pastoran St Paulus Kumurkek

MAYBRAT, (Maybrat News) - Peletakan batu pertama pembangunan pastoran St Paulus Kumurkek yang diawali ibadah pemberkatan yang dipimpin pastor paroki St Yosef Ayawasi, Markus Malar, OSA Sabtu, (9/10/2021).

Hadir dalam ibadah pemberkatan dan peletakan batu pertama, Pastor Paroki St Yosef Ayawasi, Markus Malar OSA, Asisten II Setda Maybrat, Engelbertus Turot, SP, M.Si, perwakilan Klasis Aifat, Karel Saa, 7 kepala kampung di Kumurkek raya, ketua dan pengurus Stasi St Paulus Kumurkek serta umat yang hadir.

Pastor Markus Malar dalam Kotbahmya menegaskan orang bijaksana mendirikan rumahnya diatas dasar batu sebagaimana Kristus sendiri mendirikan Gereja diatas dasar batu karang.

"Sehingga ada goncangan besar maupun kecil dia tetap berdiri kokoh karena dibangun diatas dasar batu. Tetapi orang yang tidak bijaksana mendirikan rumah di atas dasar pasir, ketika ada goncangan pasti hebat kerusakannya,"ungkap pastor.

Untuk itu, kata pastor kalau orang yang sungguh berakar dalam Iman, dia akan menghasilkan pohon yang besar dan bercabang akan menghasilkan buah itu memberikan kesejahteraan dan keselamatan bagi sesama yang lain.

"Maka pembangunan pastoran St Paulus Kumurkek dilihat dari dua perspektif yaitu Allah sebagai ahli bangunan dan batu penjuru sedangkan kita hanya pembantu yang ikut membangun rumahnya"terang.

Pastor Markus berpesan, umat St Paulus Kumurkek agar selalu menjaga dan membangun relasi keakraban dan persaudaraan, semua umat yang ada di ibu kota di Kumurkek baik sesama Katolik maupun teman-teman gereja lain dan juga agama yang ada.

"Hal itu, kita menunjukan kepada dunia tentang ciri dan corak Kekatolikan kita, terletak pada membangun persaudaraan dan saling mengasihi satu sama lain,"harap pastor Markus.

Asisten II Setda Maybrat, Engelbertus Turot saat hadiri pemberkatan

Selain itu, Asisten II Setda Maybrat, Engelbertus Turot, SP, M.Si mengutarakan pembangunan pastoran di Kumurkek wajib dibangun karena ini ibu kota kabupaten Maybrat.


"Perkembangan umat di Stasi St Paulus Kumurkek kedepan, itu lebih cepat berkembang karena pusat pemerintahan berarti umat akan lebih banyak lagi,"terangnya.

Untuk itu, dirinya berharap terlaksananya pembangunan pastoran butuh kordinasi dan kerjasama dari umat dan warga yang ada di Kumurkek. "Tercapainya pembangunan pastoran karena atas kerjasama kita umat.  Ada hal yang kurang, butuh kordinasi dan kerjasamanya dari umat untuk kemajuan dan kebaikan bersama,"harapnya.

Selain itu ketua panitia pembangunan pastoran Pilos Kosho menjelaskan pastoran yang dibangun dengan ukuran 12x17 itu, target 1 bulan sudah selesai dan anggaran yang dibutuhkan diperkirakan Rp,500 juta.

"Untuk selesainya pembangunan pastoran, butuh partisipasi, kerjasama dan dukungan dari umat agar proses pembangunan pastoran selesai tepat waktunya,"tandasnya. (ES)

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...