"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Rabu, 22 Desember 2021

"Gedung Gereja, Pastori Dan Paud GKI Elim Sembaro Diresmikan"

MAYBRAT, (Maybrat News) - Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim bersama ketua BP Am Sinode GKI di tanah Papua, Andrikus Mofu meresmikan dan mentabiskan gedung gereja GKI Elim Sembaro, gedung Pastori dan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), Klasis Ayamaru Kabupaten Maybrat, Sabtu (18/12/2021).

Pembangunan gedung gereja dengan luas bangunan sebesar 24 m² X 10,5 m² menyita waktu selama Tiga tahun ini berhasil diresmikan dan ditahbiskan.

Selain meresmikan gedung gereja, namun sekaligus memperingati Injil masuk ke tanah Howay Sembaro Raya ke-67 tahun. Hal ini merupakan moment bersejarah bagi peresmian gedung gereja GKI Elim Sembaro.

Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim dalam sambutannya mengatakan bahwa peresmian dan Pentabisan gedung gereja yang megah ini merupakan rencana Tuhan karena warga Jemaat tetap tekun pada kabar gembira yaitu Injil. Oleh karena itu, seluruh warga Jemaat Sembaro diberkati karena Injil.

Dirinya menambahkan pemerintah Kabupaten Maybrat mempunyai kewajiban untuk membantu pembangunan gedung gereja berdasarkan visi-misi kepala daerah periode 2017-2022. Hal ini guna membangun iman Jemaat melalui pelayanan iman.

 

“Hari ini merupakan hari yang istimewa karena di sembaro melakukan Tiga agenda peresmian yakni meresmikan dan mentabiskan gedung gereja, meresmikan rumah Pastori dan meresmikan gedung Paud. Ini sangat luar biasa. Karena di tempat lain hanya meresmikan gereja dan Pastori baru kemudian meresmika Paud. Ini baru saya temukan di Sembaro,” ungkap Sagrim.

Sementara itu, ketua BP Am Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu mengatakan, moment peresmian tiga gedung besar dan merayakan Injil masuk ke tanah Howay Sembaro merupakan suatu mukjizat Tuhan yang perlu dihayati. Hal ini merupakan kehadiran Theofani di tanah Howay untuk terus berbuat kebaikan dan kasih untuk menjadi saksi-saksi yang hidup.

“Hari ini menunjukan bahwa Theofani ada di tanah Howay karena telah menuntun kita sehingga bisa sekaligus meresmikan dan mentabiskan Tiga gedung besar yakni gereja, rumah Pastori dan Paud. Selain itu juga kita memperingati Injil masuk di bumi Sembaro Raya. Kita harus menghayatinya dengan sungguh-sungguh,” tutur Mofu.

Lebih jauh Sekretaris panitia pembangunan, Marthen Howay menjelaskan, pembangunan tersebut merupakan sebuah berkat dan anugerah Tuhan yang membawa suka cita bagi warga Jemaat Sembaro sebagai tempat memuliakan Nama Tuhan. Oleh sebab itu, dirinya mengajak seluruh Jemaat di tanah Howay ini agar tetap memperkuat iman, mental dan spiritual agar menciptakan suasana yang aman dan damai menurut ajaran gereja yang baik dan benar.

“Bangunan gereja ini hanya sebuah sarana tempat untuk memuliakan Tuhan. Namun lebih dari itu, iman, spiritual dan mental Jemaat harus semegah bangunan ini. Jangan hanya bangunan saja yang megah, tapi spiritual Jemaat justru rusak. Oleh karena itu, akan terus diberikan pelayanan iman seperti pembinaan mental iman,” ungkap Howay.

Pada peresmian tersebut dihadiri Bupati Asmat, ketua Klasis Ayamaru, Klasis Aifat, Bakal Klasis Aitinyo dan seluruh warga Jemaat diawali dengan ibadah bersama di gedung gereja lama dengan antusias dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang benar. (Vinsen Bana)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...