"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Rabu, 22 Desember 2021

"Sebanyak 50 Calon Guru Penggerak Kabupaten Maybrat Mengikuti Seleksi"

MAYBRAT, (Maybrat News) - Pemerintah daerah Kabupaten Maybrat melalui Dinas Pendidikan melakukan seleksi pendidikan guru penggerak angkatan 5 untuk daerah khusus. Pada seleksi ini diikuti oleh 50 peserta tenaga guru dari wilayah pemerintahan setempat, Selasa (14/12/2021)

Pada pembukaan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu mengatakan, melalui seleksi tersebut Kabupaten Maybrat bisa memperoleh guru yang mampu menggerakkan ekosistem pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui metode yang diperoleh.

Dirinya menjelaskan bahwa seleksi guru penggerak tersebut guna menyiapkan para guru agar menjadi motor penggerak dalam menyiapkan diri untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada para siswa dengan baik dan benar agar memperoleh hasil sesuai yang diinginkan yakni mutu pendidikan jauh lebih maju.

“Sementara pemerintah pusat membuat afirmasi untuk peningkatan kualitas guru. Guru itu harus siap baru bisa tampil untuk mengajar para siswa dengan baik. Puji Tuhan, di tahun anggaran 2020 dan 2021 ini kami sudah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan ada beberapa kegiatan diantaranya dilakukan diklat kepala sekolah dan sekarang dilakukan seleksi guru penggerak. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Maybrat agar jauh lebih maju,” ujar Kornelius Kambu.

Dirinya mengaku bahwa telah dilakukan sosialisasi terkait seleksi guru penggerak, namun sangat disayangkan karena animo Orang Asli Papua Kabupaten Maybrat sangat rendah untuk mengikuti seleksi guru penggerak tersebut. Mengingat guru penggerak sangat bermanfaat bagi pribadi maupun bagi para siswa.

“Saya sangat menyayangkan OAP Maybrat karena tidak mengikuti seleksi ini. Padahal guru penggerak ini sangat bermanfaat. Selain untuk diterapkan kepada siswa, namun untuk pribadi juga. Tapi yang ikut hanya saudara-saudara kita non OAP,” tutur Kornelius

Kepala Dinas Pendidikan ini berharap agar peserta seleksi guru penggerak tersebut dapat mengikuti dengan baik sehingga diterapkan di Kabupaten Maybrat guna menciptakan generasi yang berkualitas dan profesional agar membangun Maybrat kedepan jauh lebih maju.

“Saya berharap agar 50 peserta yang mengikuti seleksi ini bisa mengikuti dengan baik sehingga bisa mengajar para siswa di Maybrat agar mutu pendidikan menjadi jauh lebih maju,” harapnya (Vinsen Bana)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...