MANOKWARI: Maybrat News - Laga Final Tournament Papua Island Cup III
2018 di Stadion Sanggeng Manokwari, Rabu, (12/12) bertemu Manokwari
United vs Persewon Teluk Wondama, dimana laga Final ini Persewon Teluk
Wondama, mampu menumbangkan Manokwari United dengan score akhir 2-1.
Laga ini dipenuhi ratusan suporter kedua kesebelasan, di menit awal babak
pertama, kedua kesebalasan mempertontonkan permainan terbaiknya, namun
memasuki menit ke 26, pemain depan Manokwari United bernomor punggung
19, Febri, melesatkan tendangan masuk ke dalam gawang Persewon Teluk
Wondama, di jaga ketat kiper ,Nicolas, sehingga merubah score babak
pertama menjadi 1-0 keunggulan sementara Manokwari United.
Tertinggal 1-0 dari Manokwari United mengenakan kostum hitam merah,
sedangkan pemain Persewon Teluk Wondama mengenakan kostum kuning biru,
mencoba mengejer ketertinggalan dengan sejumlah serangan, namun kuatnya
benteng pertahanan di miliki Manokwari united, sehingga tidak mampu
merubah score menjadi 1-0, hingga berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, laga final di pimpin wasit Arthur Papara dari
Jayapura ini, meniup pluit pertandingan babak kedua, dimana persewon
Teluk Wondama mencoba mengejar ketertinggalannya di babak pertama.
Kegigihan pemain Persewon, Memasuki pertengahan babak kedua menit ke
64, pemain belakang Manokwari united mengganjal pemain Persewon sebelah
kanan kiper Manokwari United sehingga berbuah goal, dimana dalam
tendangan tersebut, pemain pengganti bernomor punggung 9, theis Bieth
menyambut tendangan dengan sundulannya membuat kiper tak mampu menepis
sundulan kepala itu, sehingga merubah score menjadi imbang 1-1.
Persewon mampu menciptakan goal, bukannya bertahan justru
meningkatkan serangannya, sehingga berselang 2 menit, kembali pemain
Manokwarei united mengganjal pemain Persewon di lokasi yang sama
terjadinya goal pertama, namun kecerdikan dari mantan pemain perseman
Manokwari, Yosep Fakdawer bernomor punggung 4, mengarahkan bola menuju
mulut gawang, sehingga tendangan kerasnya tidak mampu di bendung kiper
Manokwari United, Mance Aidore. sehingga merubah score menjadi 2-1.
Keunggulan di pertengahan babak kedua, pemain Manokwari United
membuat pertandingan menjadi panas, dimana wasit sempat memberhentikan
pertandingan kurang lebih dua menit lantaran suara kembang api berasal
dari supporter mengarah masuk kedalam lapangan pertandingan, sehingga
panitia pertandingan lalu menghimbau pada suporter agar tidak meledakkan
kembang api masuk kedalam stdion pertandingan.
Selain itu wasit sempat lagi menghentikan pertandingan, lantaran
wasit terkena lemparan, sehingga petugas keamanan lalu berjaga- jaga
dimana lokasi lemparan itu berasal, situasi terkendali pertandingan lalu
di lanjutkan kembali.
Pertandingan dilanjutkan lantaran ada inseden pelemparan, manokwari
United mencoba meningkatkan tempo serangan untuk mengejar ketertinggal 1
joal, namun kuatnya benteng pertahanan Persewon, sehingga soccer tidak
berubah untuk kemenangan Persewon Teluk Wondama menjadi 2-1.
Gemuruh suporter Persewon Teluk Wondama bergemuruh ketika pluit
pertandingan babak kedua di bunyikan wasit, sehingga para suporter dan
pemain pun larut dalam kegembiraan.
Atas kemenangan ini, Persewon mendapat piala bergilir dan piala
tetap, serta mendaptkan uang tunai Rp 200 juta rupiah, sedangkan posisi
kedua di duduki Manokwari United, memperoleh piala tetap dan uang tunai
Rp 150 juta rupiah, sementara posisi ke tiga diduduki PSBS Biak,
memperoleh piala dan uang tunai 100 juta rupiah. (Bambang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar