"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Senin, 21 Januari 2019

Februari 2019 Tambrauw Akan Terima 300 CPNS

Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Tambrauw, Mathes Wosiri (Arsip MN)
Sausapor, Maybrat News – Rencana pemerintah pusat membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di tahun 2019 sudah semakin dekat yaitu sekitar bulan Ferbuari, untuk itu berbagai persiapan telah dilaksanakan juga oleh Pemerintah Kabupaten Tambrauw melalui badan kepegawaian daerah, untuk formasi CPNS 2019 kali ini, Kabupaten Tambrauw mengusulkan sebanyak 300 CPNS.

Formasi terbanyak dalam penerimaan tersebut masih di dominasi  tenaga kesehatan dan guru, dengan komposisi sesuai keputusan gubernur Papua barat yakni 80:20 persen. Hal ini dibenarkan oleh Mathes Wosiri Selaku Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Tambrauw saat dikonfirmasi oleh Maybrta News Fia telpon gengam/Hanphone.

“Memang benar kalau untuk tahun 2019, Pemda Tambrauw akan menerima sekitar 300 CPNS dengan perbandingan 80 persen Orang Asli Papua dan 20 persen non  Papua. Hal ini sesuai dengan kesepakatan pertemuan Sekda se Papua Barat bersama Gubernur belum lama ini,”Kata Mathes Wosiri, Kamis 17/01 kemarin.

Lebih lanjut Mathes Wosiri menjelaskan bahwa pendaftaran CPNS formasi 2019 akan di umumkan  pada tanggal 4  Ferbruari mendatang, sementara untuk pendaftaran akan dibuka mulai tanggal 11 Ferbruari sampai dengan tanggal 28 Ferbruari 2019. Untuk itu dihimbau kepada para calon pelamar agar segera menyiapkan berkas berkas yang  diperlukan pada saat pendaftaran nanti. Sementara itu untuk penerimaan tenaga honor daerah menurut Kepala badan Kepegawaian Kabupaten tambrauw sudah tidak ada lagi.

“khusus untuk kabupaten tambrauw sejak Tahun 2014 sudah tidak ada lagi penganggkatan tenaga honor daerah (Honda). Kalau saat ini ada yang masuk, itu adalah tenaga honor dari dinas dan itu merupakan tanggung jawab dari dinas tersebut,”Terang Mathes Wosiri.

Adanya pembatasan penerimaan CPNS ini disesuaikan dengan permintaan dari Bupati Tambrauw, Gabriel Asem SE.M.Si yang disesuaikan dengan keuangan daerah juga. Untuk itu dalam lima tahun mendatang kuota penerimaan akan dibatasi setiap tahun sebanyak 300 saja.

Kontributor  : Petra
Fotografer    : Petra
Jurnalis         : Mrk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...