MAYBRAT,
(Maybrat News) – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (KASATPOL PP) Bernadus Asmuruf S.Sos, dalam
jumpa persnya mengatakan bahwa, ada 2 Cara dan 3 jalur masuknya Minuman Keras
(Miras) ke Kabupaten Maybrat. Faitmayaf, Senin 15/7/209.
Bernadus Asmuruf mengatakan
kalau sudah dua minggu ini mereka melakukan patroli pengamanan di setiap area
yang merupakan jalur peredaraan miras, untuk itu saya perintahkan kepada
seluruh anggota Satpol PP yang berada di lima pos penjagaan agar tetap siaga dan perketat pemeriksaan terhadap
kendaraan yang melintasi jalur transportasi darat seperti motor, mobil dan lain
sebagainya.
Hal ini kami lakukan tidak
semata-mata karena ada kunjungan dari Dierjen Otda Republik Indonesia paska penyerahan PP No 41 Tahun 2019 nanti, tetapi
ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami.
Kita semua tahu kalau miras
ini merupakan penyakit masyarat yang sangat menganggu keamanan masyarakat, oleh
sebab itu kami juga berharap adanya kerjasama dan kesadaran dari masyarakat
untuk membantu kami mengawasi peredaraan miras ini.
Kepala SATPOL PP mengatakan
bahwa ada tiga jalur utama yang di gunakan sebagai jalur pemasok miras,
diantaranya, melewati jalan Sorsel-Maybrat yang terdapat dua jalur yaitu, melewati
mos waren dan sauf, satu jalurnya lagi adalah jalur utama Sorong-Maybrat.
Ka Satpol juga menuturkan
kalau ada tiga oknum yang mengunakan Jalan Sauf , dimana jalan ini merupakan
jalan penghubung Sorsel-Maybrat.
Dimana Jalan ini sudah
bagus, kemudian dekat dan di tambah lagi dengan belum adanya Pos Satpol di sana
jadi kebanyakan Miras di pasok lewat jalur tersebut.
Sedangkan modus peredaraan
Miras ini adalah, pertama dengan cara di masukan ke bak Truk yang membawa
muatan bahan bangunan seperti semen, besi, kawat dan lain-lain, atau katakanlah truk dengan muatan yang sangat
banyak, jadi tidak mungkin kami suruh bongkar karena akan menyebabkan
kemacetan, kerusakan, apalagi kalau hujan.
Modus kedua yaitu dengan
memnfaatkan adanya kematian atau orang meninggal yang di bawa dari sorong ke
Maybrat. Inikan secara manusiawi juga sebagai umat yang beragama, kami tidak mungkin suruh stop kemudian kami
periksa. Mau tidak mau kami harus menghargai keluarga yang berduka , maka harus
di biarkan lewat.
Nah moment inilah yang
terkadang sengaja maupunn tidak sengaja mereka bawa entah dalam jumlah yang
sedikit atapun banyak.
Ka Satpol juga menuturkan
bahwa, dari total 255 anggota Satpol PP
ini, tidak bisa langsung memberantas pasokan miras tersebut, tetapi kami juga
membutuhkan kerja sama dari semua pihak demi keamanan. Ketentraman dan kedamain
di Kabupaten Maybrat yang kita cintai, tutupnya. (Mrk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar