"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Rabu, 17 Juli 2019

Modus Dan Jalur Beredarnya Miras Di Maybrat


Kepala Satuan Polisi Pamong Praja,
Bernadus Asmuruf, S.Sos.
MAYBRAT, (Maybrat News) – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja  (KASATPOL PP) Bernadus Asmuruf S.Sos, dalam jumpa persnya mengatakan bahwa, ada 2 Cara dan 3 jalur masuknya Minuman Keras (Miras) ke Kabupaten Maybrat. Faitmayaf, Senin 15/7/209.

Bernadus Asmuruf mengatakan kalau sudah dua minggu ini mereka melakukan patroli pengamanan di setiap area yang merupakan jalur peredaraan miras, untuk itu saya perintahkan kepada seluruh anggota Satpol PP yang berada di lima pos penjagaan agar  tetap siaga dan perketat pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintasi jalur transportasi darat seperti motor, mobil dan lain sebagainya.

Hal ini kami lakukan tidak semata-mata karena ada kunjungan dari Dierjen Otda Republik Indonesia  paska penyerahan PP No 41 Tahun 2019 nanti, tetapi ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami.

Kita semua tahu kalau miras ini merupakan penyakit masyarat yang sangat menganggu keamanan masyarakat, oleh sebab itu kami juga berharap adanya kerjasama dan kesadaran dari masyarakat untuk membantu kami mengawasi peredaraan miras ini.

Kepala SATPOL PP mengatakan bahwa ada tiga jalur utama yang di gunakan sebagai jalur pemasok miras, diantaranya, melewati jalan Sorsel-Maybrat yang terdapat dua jalur yaitu, melewati mos waren dan sauf, satu jalurnya lagi adalah jalur utama Sorong-Maybrat.

Ka Satpol juga menuturkan kalau ada tiga oknum yang mengunakan Jalan Sauf , dimana jalan ini merupakan jalan  penghubung Sorsel-Maybrat. 

Dimana Jalan ini sudah bagus, kemudian dekat dan di tambah lagi dengan belum adanya Pos Satpol di sana jadi kebanyakan Miras di pasok lewat jalur tersebut. 

Sedangkan modus peredaraan Miras ini adalah, pertama dengan cara di masukan ke bak Truk yang membawa muatan bahan bangunan seperti semen, besi, kawat dan lain-lain,  atau katakanlah truk dengan muatan yang sangat banyak, jadi tidak mungkin kami suruh bongkar karena akan menyebabkan kemacetan, kerusakan, apalagi kalau hujan.

Modus kedua yaitu dengan memnfaatkan adanya kematian atau orang meninggal yang di bawa dari sorong ke Maybrat. Inikan secara manusiawi juga sebagai umat yang beragama,  kami tidak mungkin suruh stop kemudian kami periksa. Mau tidak mau kami harus menghargai keluarga yang berduka , maka harus di biarkan lewat. 

Nah moment inilah yang terkadang sengaja maupunn tidak sengaja mereka bawa entah dalam jumlah yang sedikit atapun banyak.

Ka Satpol juga menuturkan bahwa, dari  total 255 anggota Satpol PP ini, tidak bisa langsung memberantas pasokan miras tersebut, tetapi kami juga membutuhkan kerja sama dari semua pihak demi keamanan. Ketentraman dan kedamain di Kabupaten Maybrat yang kita cintai, tutupnya. (Mrk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...