"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Kamis, 17 Oktober 2019

"Tak Ada yang Abadi" (Cerita Inpiratif)

"Tak Ada yang Abadi"

Aktor terkenal yang juga mantan Gubernur California Arnold Schwarzenegger menghebohkan jagad sosial media setelah mengunggah foto dirinya yang sedang tidur di jalan di bawah "patung perunggu dirinya" di luar hotel, dan menulis dengan sedih, 'How times changed' ("Bagaimana waktu berubah").
Melalui foto tersebut, dia menyampaikan sebuah pesan bahwa penghormatan orang terhadap Anda berubah seiring berjalannya waktu.

Seperti dilansir Acek Talaud alasan dia menuliskan kalimat tersebut bukan karena dia tua, melainkan karena ketika dia jadi Gubernur California meresmikan hotel tersebut dengan "patung perunggu dirinya" di depan hotel tersebut. Pihak hotel menyampaikan ke Arnold, "Setiap saat Anda boleh datang dan ada kamar untuk Anda yang selalu tersedia".

Namun, ketika Arnold sudah tidak menjabat gubernur lagi dan datang ke hotel tersebut, pihak hotel menolaknya dengan alasan bahwa kamar hotel sudah penuh.

Dia lalu membawa kantong tidur dan tidur di bawah "patung perunggu dirinya" dan berharap orang bisa mengambil pelajaran dari kejadian tersebut.

Arnold dengan kekayaannya bisa membeli hotel yang dia inginkan, tapi dia ingin menyampaikan pesan kepada orang-orang melalui tindakannya.

Dia memposting foto tersebut di media sosial, menyampaikan sebuah pesan bahwa ketika dia berada dalam posisi yang kuat, semua orang termasuk manajemen hotel memuji dia. Namun, saat dia kehilangan posisinya sekarang, mereka dengan mudah melupakan janji mereka kepadanya.

'How times changed'
Ya, waktu terus berubah.
...............................................
Jangan percaya pada semua atribut duniawi: jabatan Anda, harta benda Anda, atau kekuasaan atau kecerdasaan Anda. Semua itu tidak ada yang abadi.

Kecuali kehidupan setelah kematian. Kehidupan setelah kematian adalah kekal karena itu persiapkan sejak sekarang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...