"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Selasa, 19 November 2019

Belasan Pegawai Dinas Kesehatan Maybrat Diduga Beli Ijazah



MAYBRAT, (Maybrat News) Di Kabupaten Maybrat, terdapat belasan pegawai di Dinas Kesehatan yang diduga telah berangkat ke luar daerah dan mengikuti wisuda Strata  Satu (S1) dan Strata Dua (S2), tanpa proses perkuliahan dan hanya membutuhkan waktu tiga hingga empat hari, atau dengan kata lain mereka diduga membeli ijazah. 

Pemerhati kesehatan di kabupaten Maybrat, Yance Kaitana, S.KM., M.Kes, yang juga duduk sebagai staf umum Dinas Kesehatan Maybrat, menuturkan hal tersebut dan bahkan dia mengaku memiliki data. 

Diungkapkannya, gelombang pertama pegawai  yang membeli ijazah terjadi di tahun 2018, dengan peserta sebanyak 6 orang dan gelombang kedua di tahun 2019, dengan jumlah peserta 11 orang. Tak hanya pegawai biasa, bahkan kata dia, ada kepala puskesmas yang juga ikut dalam praktik jual beli ijazah ini. 

“Di dunia kesehatan, hal ini sangat berbahaya. Bayangkan, pegawai kesehatan yang berangkat mengikuti wisuda dan menyandang gelar tanpa melalui proses perkuliahan yang jelas, kemudian kembali bekerja di dunia kesehatan. Maka itu dipastikan berbahaya, karena pegawai kesehatan akan bekerja dengan nyawa manusia, serta memberikan pelayanan tentang kesehatan,”jelas Yance. 

Oleh karena itu, dia meminta Bagian Kepegawaian Kabupaten Maybrat harus selektif dan tegas dalam menangani masalah ijazah yang dibeli ini. Menurut dia, pegawai yang membeli ijazah hanyalah memiliki kepentingan jenjang kepangkatan, bukan mengejar ilmu atau pelayanan kepada masyarakat. 

“Hal ini sangat mencoreng nama baik Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat. Silahkan menyandang gelar, asalkan mengikuti perkuliahan yang jelas. Informasi ini berkembang di Maybrat dan masyarakat sudah banyak yang tahu. Kepegawaan harus melihat keabsahan, apakah oknum itu mengikuti jenjang perkuliahan, sehingga berhak menyandang gelar atau tidak,”tuntasnya.

Sementar itu, Kepala Dinas Kesehatan Maybrat, dr. Nelce Kambuaya, ketika dihubungi untuk dikonfirmasi, belum menjawab hal tersebut hingga berita ini diturunkan. (Mrk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...