MAYBRAT, (Maybrat News) - Sabtu, (9/5/20), warga Distrik Ayamaru
Timur yang terdiri dari 8 kampung melakukan pemilihan kepada 5 tokoh
secara demokratis yakni tokoh masyarakat, pemuda, agama, perempuan dan
adat.
Pantauan media ini, 5 tokoh yang dipilih secara langsung umum
bebas dan rahasia itu oleh warga yang hadir dengan mencoblos. Dimana
suara terbanyak dari lima unsur yaitu dari tokoh masyarakat, Yakob
Sraun, SP, tokoh adat, Isak Nauw, SE, tokoh pemuda, Yakob Nauw, tokoh
Agama, Pdt. Petrus Kambuaya, S.Th, dan tokoh perempuan Frederika Nauw.
Ketua panitia, Maikel Kambuaya, S.IP yang didampingi anggotanya
mengatakan sangat mengapresiasi atas dukungan masyarakat di distrik
Ayamaru Timur atas proses demokrasi pemilihan lima tokoh yang dilakukan.
“Seluruh tokoh dan masyarakat di distrik Ayamaru Timur yang memberi
dukungan sejak pembentukan panitia, persiapan sampai proses pemilihan
yang dilakukan saat ini. Hal itu dilakukan dengan tujuan agar distrik
ini ada kemajuan dan perubahan di waktu yang akan datang terutama
mendukung kebijakan pemerintah dari tingkat kampung, distrik dan
kabupaten Maybrat,”ujarnya.
Lanjut dia, kegiatan pemilihan 5 tokoh secara demokrasi yang
dilakukan saat ini, baru pertama terjadi di Maybrat maupun tanah Papua.
“Hal seperti ini kita harus pertahankan dan lebih tingkatkan lagi untuk
kemajuan dan perubahan distrik ini, hasil ini kami akan sampaikan kepada
bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM untuk mengesahkan 5 tokoh
ini,”ungkap dia.
Kepala Distrik Ayamaru Timur, Fransiskus Kambuaya, S.IP, M.Si
menegaskan hal itu perlu dilakukan agar masyarakat tahu mana tokoh yang
dipercayakan masyarakat di distrik ini. “Tokoh-tokoh yang sudah dipilih,
sehingga apa yang terjadi di distrik Ayamaru Timur mereka sebagai
pendukung utama baik persoalan adat, agama, pemerintah, masyarakat,
perempuan dan pemuda. Kampung Kambuaya sebagai awal mulanya peradapan
Injil masuk baru tersebar ke wilayah lain di tanah Maybrat. Maka mari
melakukan yang terbaik dan memberi contoh kepada wilayah atau distrik
lainnya.
Untuk itu, dia minta kepada masyarakat agar memberi dukungan
sepenuhnya apa yang mereka ini sampaikan harus mendukung karena kamu
yang pilih mereka.
Salah seorang tokoh adat terpilih Izak Nauw, SE menambahkan dirinya
mewakili empat tokoh yang ada merasa bangga, karena dipercayakan
masyarakat di distrik Ayamaru Timur untuk ada dan hadir membantu
pemerintah, adat, agama, pemuda, dan perempuan di wilayah ini.
“Proses ini terjadi karena ada kebutuhan pemerintah, adat, agama dan
lainnya. Kami mengapresiasi panitia yang bekerja dengan semangat
walaupun ada tantangan. Injil itu dimulai dari sini, maka kita memulai
membangun kembali peradaban orang Kambuaya untuk Maybrat. Untuk itu ,
saya mengajak tokoh-tokoh yang ada, mari kita bekerja, karena dibalik
itu pasti ada hal yang terbaik bagi generasi kita ke depan,” tutupnya. (Mrk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar