"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Senin, 20 Juli 2020

Kepala Distrik Aifat Timur Jauh, Maybrat, Papua Barat Pertanyakan Pembangunan Daerahnya yang Tidak Jelas

Kepala Distrik Aifat Timur Jauh, Bernadus Akinking, S.Ag

MAYBRAT, (Maybrat News) - Kepala Distrik Aifat Timur Jauh, Bernadus Akinking, S.Ag menegaskan pemerintah kabupaten Maybrat provinsi Papua Barat, perlu memperhatikan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, sarana dan prasarana pendidikan, kantor distrik, rumah pejabat distrik, sekolah dan lainya wilayah ldistrik Aifat Timur jauh.

"Sidang APBD dari tahun ke tahun tidak diakomokdir dalam kebijakan pembangunan di kabupaten Maybrat. Setiap tenderan, tidak ada kegiatan pembangunan yang dimunculkan dari Wakom-Ainesra atau Aisa-Aisnesra, itu tidak ada. Sejak saya jadi kepala distrik dari tahun 2012 sampai saat ini tidak ada perhatian pembangunan disana, selalu bakalai dengan kepala dinas PU dan Bappeda tetapi tidak direspon juga. Sebenarnya kami ini apa, kami juga 2017 kerja politik, kenapa kami diabaikan dari tahun ke tahun. Kami disana butuh jalan, karena dari Wakom ke Ainesra itu jalan pembangunan APBD sedangkan Susumuk Ainesra Aimau itu jalan APBN. Untuk itu, saya mohon supaya APBD Perubahan ini dianggarkan jalan itu.”  jelas Brnadus Sabtu, (18/7/2020).

Bernandus menjelaskan jika mereka setiap tahun dalam Musyawarah Kampung (Muskam), musyawarah distrik (Musdis) dan Musrembang tingkat kabupaten jalan dari Wakom-Ainesra setiap tahun mereka usulkan tetapi tetapi hasilnya tidak ada.

“Malahan Sekretaris Bappeda Teofilus Yam, S.Pd panggil kami pulang pergi dari Aifat Timur ke Aitinyo katanya ada proyek pembangunan jalan itu, setelah itu kami cek ke dinas PU ternyata didalam DIPA tidak ada proyek disana,” ungkapnya.

Sekali lagi Bernadus Aikingkin yang disering disapa Nando ini mengharapkan kegiatan jalan jembatan dan infrastruktur lainnya itu ada yang ditangani oleh dinas PU, jangan Bappeda hanya penyimpang data saja.

"Hal itu, kalau tidak ditanggpi lagi, kami akan datangkan massa dari Aifat Timur Jauh duduki kantor Bupati Maybrat mempertanyakan itu," ancamnya  

Selain itu, kata dia, termasuk SD YPPK kelas jauh Ainesra yang pernah dikunjungi Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM tahun 2018 lalu, dan bupati perintahkan bangun 4 gedung ruangan belajar dengan setengah tembok, kopel kepala sekolah, pakaian seragam, sepatu bagi anak murid dan pakaian dinas dan sepatu itu bagi guru-guru tetapi sudah 2 tahun lebih ini belum teralisasi. Padahal menurut Nando, kunjungan itu perintah kepada dinas teknis untuk bangunan 4 ruang belajar dan keputusan itu juga sudah disiarkan media elektronil dan media cetak saat itu. 

"Tetapi sampai saat ini tidak ada realisasinya, masyarakat selalu bertanya tentang keputusan bupati saat itu. Termasuk pembangunan kantor distrik, Aifat Timur Jauh dan Aifat Timur Selatan yang sampai saat ini juga belum dibangun. Padahal kata dia ini distrik definitif, yang harus dibangun termasuk rumah pejabat distrik, peningkatan jalan 1,5 Km dan kelanjutan 1 km ke Ainesra. (Mrk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...