MAYBRAT (Maybrat News) - Warga Kampung
Konja Barat mulai melirik kembangkan ekonomi bagi kader dan perempuan dalam
mengembangkan potensi lokal untuk menyanyam dan menyahit.
Acara dengan tema
peningkatan pelatihan ekonomi kreatif bagi kader dan perempuan kampung Konja
Barat di Distrik Aifat Utara Kabupaten Maybrat, yang dibuka kepala distrik
Aifat Utara, Philipus Fanataf, S.Sos pada Sabtu, (5/9/20)
Kepala distrik kepada Maybrat News memgatakan pihaknya memberi apresiasi kepala kampung dan
warganya yang berinisiatif melakukan pelatihan ekonomj kreatif di kampung Konja
Barat. "Kami lihat ada dua hal yang pertama dana desa itu ada bidang usaha
yaitu badan usaha milik desa (Bumdes) dan kedua melestarikan tradisi kita yang
terlihat sudah mulai hilang seperti menganyam noken dan menjahit koba," ujarnya.
Menurut kepala distrik,
noken yang dianyam dari kulit kayu dan koba-koba dari daun pandang sudah mulai
hilang. Padahal kata dia koba dan noken merupakan identitas dan harga diri kita
yang perlu jaga dan dilestarikannya.
"Noken dan koba itu
harga diri kita yang perlu dijaga dan lestarikan. Terima kasih kepala kampung
Konja Barat dan warganya yang mengingatkan kita agar masing-masing kampung dan
distrik di Maybrat sebaiknya mulai lakukan yang sama," katanya.
Kepala kampung Konja Barat
Alex Taa, mengatakan kegiatan ekonomi kreatif yang melibatkan ibu-ibu untuk
menganyam dan menjahit noken dengan bantuan dana kampung 10 juta.
"Ini proses awal
tetapi komitmen kami terus tingkatkan sampai mencari tempat pasaran, ini bagian
meningkatkan ekonomi keluarga sekaligus kedepan dibuat sanggarnya," lanjutnya.
Yosinta Bame ketua panitia
harapkan kegiatan seperti ini setidaknya perlu mendapat dukungan dari
pemerintah daerah karena ini potensi yang harus dipertahankan dan ditingkatkan.
"Ini jati diri kita
yang harus dikembangkan dan didukung pemerintah daerah termasuk dilibatkan
dalam iven pameran antara distrik dan kabupaten maupun ke luar daerah,” ujar Yosinta. Red (Mrk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar