"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Rabu, 09 September 2020

Gubernur Serahkan Bantuan Bahan Pangan buat 8.757 Penerima di Maybrat

 

MAYBRAT, (Maybrat News) – Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke kabupaten Maybrat sekaligus menyerahkan bantuan bahan pokok bagi 8.757 masyarakat kurang mampu yang terkena dampak COVID-19 di Kabupaten Maybrat  dan bantuan tangan kasih bagi 50 penerima di kabupaten Maybrat. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Dominggus Mandacan dalam kunjungan kerjanya di kabupaten Maybrat, Rabu (9/9/20), kepada pemuka agama untuk dilanjutkan kepada umat atau jemat yang membutuhkan.

Gubernur kepada wartawan menjelaskan bantuan tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu di tengah situasi wabah virus Corona di Kabupaten Maybrat bahkan seluruh Papua Barat. Dia mengatakan bahwa bantuan ini, bersumber dari APBD Provinsi Papua Barat jaringan sosial berupa Bahan Pokok (Bapok), Rp 48, 6 miliar untuk tiga tahap, tahap pertama dan kedua hanya tinggal tahap ketiga yang diberikan kepada 82.963 yang diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu terutama anak yatim-piatu, janda, duda, dan orang lanjut usia yang tidak mampu lagi bekerja di masa COVID-19.

Menurutnya, bantuan tersebut disalurkan melalui lembaga keagamaan, karena data lembaga tersebut dianggap akurat serta tidak akan terjadi dobel penerima bantuan. Sedangkan bantuan tangan kasih, bagi pekerja formal maupun non formal itu kita anggarkan sekitar Rp 58.170.600.000: untuk 32.317 orang diseluruh kabupaten kota di provinsi Papua Barat.

Ia mengharapkan bantuan pemerintah provinsi Papua Barat tersebut disalurkan tepat sasaran kepada warga masyarakat yang benar-benar membutuhkan. “Ini bantuan tahap kedua tahap pertama sudah, tinggal tahap ketiga sehingga kita harapkan bantuan itu benar-benar tepat sasaran dan akan berjalan sesuai dengan harapan masyarakat,”katanya. (Mrk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...