"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Jumat, 13 Agustus 2021

Bupati Maybrat Bernard Sagrim Tinjau Lokasi Pembangunan Pasar Sehu Distrik Ayamaru Barat

Bupati Maybrat, didampingi kepala Bappeda dan kepala dinas perdagangan dan tenaga kerja serta pemilik hak ulayat meninjau lokasi pembangunan pasar di Sehu Distrik Ayamaru Barat Kabupaten Maybrat provinsi Papua Barat Ju'maat (13/8/2021)

MAYBRAT, (Maybrat News) - Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim, MM menyampaikan terima kasih kepada pemilik hak ulayat, marga Bleskadit dan Sefle yang sudah memberikan tanah untuk pembangunan pasar.

Mengapa pasar ini kita bangun di sini, karena daerah ini merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi. Pasar ini sudah jadi daerah ini akan didata, apalagi kampung-kampung yang tadi kita resmikan akan mengundang orang lain akan datang kesini,”ujarnya.

Dirinya beraharap kepada seluruh warga yang ada disekitar ini harus memberi dukungan untuk pembangunan pasar yang dilakukan pemerintah. Terlebih intelektual Ayamaru Barat dan Welek raya agar segera mendukung pembangunan pasar ini.         

Selain itu, Kepala Dinas Perdagangan dan tenaga kerja Kabupaten Maybrat, Arius Jitmau, S.Sos mengatakan pembangunan pasar sudah mulai dikerjakan dengan pematangan lahan setelah itu langsung dibangun. Pembangunan pasar ini lanjut Arius itu menggunakan APBN 2021. Target itu 6 bulan tetapi kalau tidak ada halangan 4 bulan sudah bisa selesai.

“Ukuran lebar panjang 12x24 meter, target penyelesaian pembangunan pasar ini sekitar 6 bulan kedepan kalau tidak ada hambatan berarti 4 bulan sudah harus selesai,”ucap Arius Jitmau kepada awak media usai mendampingi Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim, MM meninjau lokasi pembangunan pasar Sehu jumat, (13/8/2021).

Kaitan dengan pemilik hak ulayat marga Bleskadit dan Sefle, itu akan dibicarakan. Sebab kata Arius Jitmau, APBN tidak ada biaya kompensasi soal ganti rugi tanah dan lainnya tetapi dibebankan ke APBD kabupaten Maybrat.

“APBN hanya membangun termasuk biaya tenaga kerja (tukang) sedangkan kompensasi pemilik hak ulayat itu akan dibebankan ke APBD tetapi belum dibicarakan,”terangnya.

Dirinya berharap dukungan dari warga masyarakat yang ada, terkait pembangunan pasar ini, sebab adanya pasar yang dibangun saat ini karena permintaan masyarakat di Tahun 2018 akhirnya pemerintah pusat merespon dan realisasinya di tahun ini.

Pantauan media ini, sebelum Bupati Maybrat, kepala Bappeda, kepala dinas perdagangan dan tenaga kerja bersama pemilik hak ulayat melakukan peninjauan lokasi pembangunan pasar, diawali penandatangan berita acara penyerahan tanah pembangunan pasar oleh marga Bleskadit dan Sefle sebagai pihak pertama dan pemerintah sebagai pihak kedua dan saksi-saksi dari  marga sekitarnya. (Mrk)        

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...