Ketua DPRD Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Ferdinando Solossa. (CNN Indonesia ArkiLaus Baho).
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPRD Kabupaten Maybrat, Ferdinando Solossa, SE, meminta Presiden Kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka ruang dialog dengan tokoh (ULMWP) dan (KNPB).
"Kami minta pemerintah membuka dialog antara pemerintah pusat dan tokoh Papua khususnya yang dipandang memiliki ideologi yang konfrontatif atau berseberangan seperti ULMWP dan KNPB," kata Ferdinando dalam forum bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (24/9).
"Kami minta pemerintah membuka dialog antara pemerintah pusat dan tokoh Papua khususnya yang dipandang memiliki ideologi yang konfrontatif atau berseberangan seperti ULMWP dan KNPB," kata Ferdinando dalam forum bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (24/9).
Ferdinando menyarankan dialog antara pemerintah pusat dengan tokoh
Papua itu melibatkan pihak ketiga yang independen, netral, dan objektif
dalam menyelesaikan akar persoalan di Bumi Cendrawasih.
Menurutnya, usulan itu merupakan salah satu aspirasi yang diserap masyarakat. Ia berharap pemerintah bisa menyelesaikan masalah di Papua secara bertahap, sehingga pemerintahan dan pembangunan berjalan baik.
"Kami harap bapak KSP memfasilitasi agar kami bisa menyerahkan langsung persoalan ini ke presiden," tuturnya. (Arki)
Menurutnya, usulan itu merupakan salah satu aspirasi yang diserap masyarakat. Ia berharap pemerintah bisa menyelesaikan masalah di Papua secara bertahap, sehingga pemerintahan dan pembangunan berjalan baik.
"Kami harap bapak KSP memfasilitasi agar kami bisa menyerahkan langsung persoalan ini ke presiden," tuturnya. (Arki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar