MAYBARAT, (Maybrat News) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD), kabupaten Maybrat berkomitmen untuk mengawal penggunaan anggaran
penanganan corona virus disease 2019 (COVID-19). Hal itu, disampaikan
Wakil Ketua II DPRD, Maybrat, Agustinus Tenau, S.Sos, M.Si.
Dia mengatakan, pihaknya tetap mendukung semua kebijakan yang diambil
bupati dan wakil bupati Maybrat, terkait dengan penanganan virus
corona. Terkait dengan alokasi anggaran Rp 43 Milyar, Agustinus Tenau
menegaskan, sebagai lembaga legislatif wajib melaksanakan tugas
melakukan pengawasan terhadap penggunaannya. “Untuk alokasi anggaran Rp
43 milyar, kita tetap melaksanakan fungsi pengawasan, agar penggunaannya
tepat sasaran,” kata Agustinus,
Jumat (24/4).
Politisi NasDem ini menuturkan, dalam waktu dekat kami akan melakukan
tatap muka dengan gugus tugas COVID-19, terkait penggunaan anggaran,
apakah cukup atau tidak. “Hal itu dilakukan agar sebagai wakil rakyat
pihaknya harus meminta penjelasan secara rinci untuk memudahkan dalam
pengawasan. Sehingga angka Rp 43 milyar dipergunakan sesuai kebutuhan
dan tepat sasaran agar masyarakat merasa bahwa ada pemerintah,”
tandasnya.
Fraksi Demokrat
Upaya dan langkah pemerintah Kabupaten Maybrat dalam menangani
masalah penyebaran COVID-19 mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD), Dukungan tersebut melalui ketua Fraksi Demokrat,
Naftali Hara, S.Sos, Jumat (24/4).
“Kami Pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Maybrat, mendukung
semua kebijakan yang diambil oleh bupati dan wakil bupati Maybrat, dalam
penanganan COVID-19 terutama untuk memperpanjang penutupan Bandara
Ayawasi dan Kambuaya dan buka tutup jalan darat Sorong Maybrat dan
Sorong Selatan Maybrat,” ungkap Naftalai saat di wawancara Awak media di
Kumurkek.
Menurut dia, ketika bandara atau jalan darat dibuka secara normal hal
itu tentunya sangat mengkhawatirkan, terutama dalam penyebaran Virus
COVID-19. Oleh sebab itu, kata Naftali alangkah baiknya jika Bandara
Ayawasi dan Kambuaya ditutup sampai wabah Virus COVID-19 berakhir.
Dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Maybrat, lanjutnya, Pimpinan
dan anggota DPRD Kabupaten Maybrat tidak hanya duduk diam saja.
Melainkan ikut membantu Pemerintah Kabupaten Tim Satgas dan juga Dinas
Kesehatan Kabupaten Maybrat disetiap wilayah, distrik maupun kampung
yang ada. (Mrk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar