"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Jumat, 01 Mei 2020

DPR Maybrat Kawal Anggaran Penanganan Covid-19


MAYBARAT, (Maybrat News) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), kabupaten Maybrat berkomitmen untuk mengawal penggunaan anggaran penanganan corona virus disease 2019 (COVID-19). Hal itu, disampaikan Wakil Ketua II DPRD, Maybrat, Agustinus Tenau, S.Sos, M.Si.

Dia mengatakan, pihaknya tetap mendukung semua kebijakan yang diambil bupati dan wakil bupati Maybrat, terkait dengan penanganan virus corona. Terkait dengan alokasi anggaran Rp 43 Milyar, Agustinus Tenau menegaskan, sebagai lembaga legislatif wajib melaksanakan tugas melakukan pengawasan terhadap penggunaannya. “Untuk alokasi anggaran Rp 43 milyar, kita tetap melaksanakan fungsi pengawasan, agar penggunaannya tepat sasaran,” kata Agustinus, Jumat (24/4).

Politisi NasDem ini menuturkan, dalam waktu dekat kami akan melakukan tatap muka dengan gugus tugas COVID-19, terkait penggunaan anggaran, apakah cukup atau tidak. “Hal itu dilakukan agar sebagai wakil rakyat pihaknya harus meminta penjelasan secara rinci untuk memudahkan dalam pengawasan. Sehingga angka Rp 43 milyar dipergunakan sesuai kebutuhan dan tepat sasaran agar masyarakat merasa bahwa ada pemerintah,” tandasnya.

Fraksi Demokrat
Upaya dan langkah pemerintah Kabupaten Maybrat dalam menangani masalah penyebaran COVID-19 mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Dukungan tersebut melalui ketua Fraksi Demokrat, Naftali Hara, S.Sos, Jumat (24/4).

“Kami Pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Maybrat, mendukung semua kebijakan yang diambil oleh bupati dan wakil bupati Maybrat, dalam penanganan COVID-19 terutama untuk memperpanjang penutupan Bandara Ayawasi dan Kambuaya dan buka tutup jalan darat Sorong Maybrat dan Sorong Selatan Maybrat,” ungkap Naftalai saat di wawancara Awak media di Kumurkek.

Menurut dia, ketika bandara atau jalan darat dibuka secara normal hal itu tentunya sangat mengkhawatirkan, terutama dalam penyebaran Virus COVID-19. Oleh sebab itu, kata Naftali alangkah baiknya jika Bandara Ayawasi dan Kambuaya ditutup sampai wabah Virus COVID-19 berakhir. 

Dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Maybrat, lanjutnya, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Maybrat tidak hanya duduk diam saja. Melainkan ikut membantu Pemerintah Kabupaten Tim Satgas dan juga Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat disetiap wilayah, distrik maupun kampung yang ada. (Mrk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...