"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Rabu, 13 Mei 2020

Pemkab Maybrat Mulai Salurkan Buku dan Kartu ATM Program Sembako

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maybrat, Dra. Makdalena Tenau, MM

MAYBRAT, (Maybrat News) - Pemda Maybrat melalui Dinas Sosial mulai menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako kepada 989 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam bentuk buku tabungan serta kartu ATM,  hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maybrat, Dra. Makdalena Tenau, MM., saat ditemui awak media di depan Kantor Bupati Maybrat. Senin, (11/5/20).

Dia menjelaskan, bantuan yang sebelumnya senilai Rp110.000 per bulan untuk satu KPM itu, kini diubah menjadi program sembako yaitu dari bulan januari sampai april sebesar Rp 700.000 per bulan Per KPM untuk 989 KPM yang tersebar di 24 distrik.

“Bantuan ini rencananya akan direalisasikan sampai berkhirada tanggal 23 Mei mendatang”

Sementara terkait peruntukannya, ungkap Kadis sosial, bantuan yang berupa buku tabungan dan kartu itu, digunakan hanya untuk ditukarkan/pembelianya khusus sembako atau bama melalui ling cabang BRI terdekat yang tersedia dengan berbagai jenis sembako yang ada sesuai keperluan warga, bukan berupa penarikan uang tunai.

Sedangkan Bantuan Sosial Tunai (BST), kata dia, berdasarkan Data Kesejahteraan Sosial (DKS) dari Kemensos, sebanyak 58 orang yang dihendel oleh BRI Pusat sementara 1200-an lebih dihendel oleh Kantor Pos Sorong.

Terkait mekanisme penyaluran, kata kadis, untuk 58 orang akan dikirim melalui rekening, sedang 1200-an orang akan dibayar per distrik sekitar minggu depan. Untuk BST senilai Rp 600.000 per orang selama tiga bulan yakni dari bulan april sampai juni atau total Rp 1.800.000.

BST diberikan khusus bagi warga yang belum mendapat BPNT dan PKH.  “Jadi orang yg sudah dapat bantuan PKH atau BPNT tidak lagi mendapatkan bantuan sosial tunai (BST), itu untuk yang belum sama sekali,” tandas Kadis Sosial Maybrat.

Lanjutnya, untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP), saat ini sudah tersedia 100 ton yang akan dibagikan minggu depan kepada 17.857 jiwa. Seluruh paket bansos ini, kata Kadis, di khususkan bagi mereka yang berpendapatan rendah dengan syarat miliki KTP atau Kartu Keluarga. Sementara yang meninggal dunia tidak bisa diwakili dan akan dilaporkan kembali, begitupun yang tidak sempat hadir tidak bisa diwakili karena berhubungangan degan sistem ataupun pelayanan oleh bank. “Harus yang bersangkutan, karena sudah ada buku rekening dan ATM, jadi tidak bisa diwakilkan,” tegasnya.

Untuk itu, dirinya menghimbau kepada seluruh warga yang tidak sempat mendapat bergai jenis paket bantuan yang ada agar bersabar sebab ada jenis bantuan lainya yang akan disalurkan oleh pemerintah melalui APBD maupun institusi lainya baik TNI maupun POLRI. (Mrk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...