MAYBRAT, (Maybrat News) - Pemda Maybrat melalui Dinas
Sosial mulai menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako
kepada 989 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam bentuk buku tabungan serta
kartu ATM, hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maybrat, Dra.
Makdalena Tenau, MM., saat ditemui awak media di depan Kantor Bupati Maybrat.
Senin, (11/5/20).
Dia menjelaskan, bantuan yang
sebelumnya senilai Rp110.000 per bulan untuk satu KPM itu, kini diubah menjadi
program sembako yaitu dari bulan januari sampai april sebesar Rp 700.000 per
bulan Per KPM untuk 989 KPM yang tersebar di 24 distrik.
“Bantuan ini rencananya akan
direalisasikan sampai berkhirada tanggal 23 Mei mendatang”
Sementara terkait peruntukannya,
ungkap Kadis sosial, bantuan yang berupa buku tabungan dan kartu itu, digunakan
hanya untuk ditukarkan/pembelianya khusus sembako atau bama melalui ling cabang
BRI terdekat yang tersedia dengan berbagai jenis sembako yang ada sesuai
keperluan warga, bukan berupa penarikan uang tunai.
Sedangkan Bantuan Sosial Tunai
(BST), kata dia, berdasarkan Data Kesejahteraan Sosial (DKS) dari Kemensos,
sebanyak 58 orang yang dihendel oleh BRI Pusat sementara 1200-an lebih dihendel
oleh Kantor Pos Sorong.
Terkait mekanisme penyaluran, kata
kadis, untuk 58 orang akan dikirim melalui rekening, sedang 1200-an orang akan
dibayar per distrik sekitar minggu depan. Untuk BST senilai Rp 600.000 per
orang selama tiga bulan yakni dari bulan april sampai juni atau total Rp
1.800.000.
BST diberikan khusus bagi warga yang
belum mendapat BPNT dan PKH. “Jadi orang yg sudah dapat bantuan PKH atau
BPNT tidak lagi mendapatkan bantuan sosial tunai (BST), itu untuk yang belum
sama sekali,” tandas Kadis Sosial Maybrat.
Lanjutnya, untuk Cadangan Beras
Pemerintah (CBP), saat ini sudah tersedia 100 ton yang akan dibagikan minggu
depan kepada 17.857 jiwa. Seluruh paket bansos ini, kata Kadis, di khususkan
bagi mereka yang berpendapatan rendah dengan syarat miliki KTP atau Kartu
Keluarga. Sementara yang meninggal dunia tidak bisa diwakili dan akan
dilaporkan kembali, begitupun yang tidak sempat hadir tidak bisa diwakili
karena berhubungangan degan sistem ataupun pelayanan oleh bank. “Harus yang
bersangkutan, karena sudah ada buku rekening dan ATM, jadi tidak bisa
diwakilkan,” tegasnya.
Untuk itu, dirinya menghimbau kepada
seluruh warga yang tidak sempat mendapat bergai jenis paket bantuan yang ada
agar bersabar sebab ada jenis bantuan lainya yang akan disalurkan oleh
pemerintah melalui APBD maupun institusi lainya baik TNI maupun POLRI. (Mrk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar